Konten dari Pengguna

Pengenalan Mesin Vacuum Bersama Mahasiswa KKN Undip

Rosyadah Putri Rahardjo
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro
26 Agustus 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rosyadah Putri Rahardjo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Purwosari, Kec. Comal (25/07/2024) – Sekelompok mahasiswa dari Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 yang berlokasi di Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah telah melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu teknik pengasapan ikan dengan asap cair dan pengemasan dengan mesin vakum. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga dalam mencari ide produk untuk dijual yang mungkin dapat dijual dengan harga yang lumayan dengan modal yang rendah serta teknik pembuatan yang praktis. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini juga dipaparkan tentang beberapa teknik dalam mendesain produk dan cara pemasarannya. Dalam tujuan tersebut, kelompok KKN memberikan asap cair dan mesin vakum yang kemudian dipresentasikan terlebih dahulu tentang apa saja manfaatnya dan bagaimana cara menggunakannya kepada kader-kader di Desa Purwosari yang dilaksanakan di Balai Desa itu sendiri.
Kamis (25/07/2024), Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja tentang Teknik Pengasapan Ikan Menggunakan Asap Cair
zoom-in-whitePerbesar
Kamis (25/07/2024), Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja tentang Teknik Pengasapan Ikan Menggunakan Asap Cair
Program ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, tepatnya di Balai Desa, Desa Purwosari. Sebelum kelompok KKN menyampaikan materinya, seluruh kader dan mahasiswa KKN mengikuti penyuluhan terlebih dahulu yang disampaikan oleh narasumber dari Puskesmas Purwoharjo tentang Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Penyakit HIV/AIDS. Setelah itu, barulah Program Kerja dari kelompok KKN ini dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Selama kegiatan berlangsung, beberapa perwakilan mahasiswa dari kelompok KKN secara bergantian menyampaikan materi yang sudah disusun sedemikian rupa sambil langsung mencontohkan prakteknya sehingga kader-kader pun menjadi lebih mudah untuk memahami apa yang sedang dipaparkan oleh mahasiswa, bahkan beberapa kader juga dipersilahkan mencoba untuk mempraktekannya secara langsung dengan arahan dari mahasiswa.
Program kerja ini kemudian ditutup dengan pembagian asap cair kepada kader-kader agar dapat langsung digunakan oleh mereka di rumah dan menyerahkan mesin vakum kepada perwakilannya disertai sesi tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan. Mahasiswa pun berharap bahwa teknik pengasapan, desain, dan pemasaran tersebut dapat menjadi inovasi yang diaplikasikan di kehidupan sehari-hari warga dalam berdagang seperti biasa.