Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Kunjungan Ke “Pokdakan Mina Maju” Ngampin

Mahasiswa KKN REG 83 UIN Walisongo melihat kolam ikan yang berada di halaman rumah Pak Mindra

Pada tanggal (11/11), mahasiswa KKN UIN Walisongo melakukan kunjungan ke tempat budidaya ikan di kelurahan Ngampin. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menambah wawasan mahasiswa KKN tentang budidaya ikan serta menjalin relasi dengan masyarakat kelurahan Ngampin. Pokdakan Mina Maju merupakan suatu komunitas yang berfokus pada pembudidayaan ikan sebagai salah satu bentuk inisiatif kelompok tani Sedyo Makmur yang berada di Rw 02 Lingkungan Ngampin Kulon untuk menambah pendapatan warga setempat. Jumlah anggota Pokdakan Mina Maju terdiri atas 16 anggota dengan Bapak Joko Dwiyanto sebagai ketua.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo disambut hangat oleh ketua Pokdakan Mina Maju. Bapak Joko Dwiyanto menjelaskan “Kolam ikan yang kami miliki berada di beberapa tempat. Diantaranya yaitu di halaman rumah pak Mindra, di halaman rumah anggota kelompok, dan satu kolam ikan di wilayah Rw 07” ujarnya. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa pada awalnya mereka membudidayakan ikan lele. Akan tetapi, harga pakan lele dan nilai jual lele yang tidak stabil membuat mereka berhenti membudidayakan lele dan menggantinya dengan ikan yang lain seperti mujaer, bawal, nila, koi, dan gurame.

Pak Joko juga menyampaikan jangka waktu yang dibutuhkan mulai dari pembenihan sampai ikan siap panen. Beliau mengatakan “Untuk ikan nila lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memanen adalah 6 bulan, tetapi jika diberikan perawatan khusus dalam jangka waktu 4 bulan bisa langsung dipanen. Kemudian ikan bawal lama waktu panennya adalah 6 bulan dan lama waktu panen ikan gurame adalah 1 tahun”.

Selama kunjungan, para mahasiswa berkesempatan untuk melihat langsung proses perawatan dan teknik budidaya yang efektif bersama anggota Pokdakan Mina Maju. Mereka juga belajar mengenai berbagai tantangan yang akan di hadapi dalam pembudidayaan ikan yaitu kualitas air, pengaturan pakan ikan dan terdapat tantangan eksternal seperti adanya tangan-tangan jahil yang mengambil ikan tanpa izin sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat terhadap kolam ikan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan sektor perikanan, baik melalui penelitian ataupun kegiatan pemberdayaan masyarakat. Semoga kunjungan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus belajar dan berbagi ilmu, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan.