Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Hadiri Pelatihan Pemadam Kebakaran, mahasiswa KKNT 148 Dibekali Ilmu Baru
29 April 2022 12:09 WIB
Diperbarui 16 Juli 2022 17:12 WIB
Tulisan dari KKNT 148 Tanjungsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Blitar, 23/04, Kelurahan Tanjungsari kembali mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan. Kali ini tema kegiatan tersebut adalah Pelatihan Pemadam Kebakaran yang khusus dihadiri oleh warga RT 03 RW 07, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kegiatan ini termasuk kategori fisik program Blitar Keren dari Pemerintah Kota. Turut hadir juga Lurah Tanjungsari, Ketua POKMAS Tanjungsari, dan anggota UPT DAMKAR Kota Blitar.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKNT 148 yang beranggotakan Mohammad Farraas Salsabiil, Achmad Muhaimin Nur Khafi, Dheajeng Novida Naila Rochmatin, Sri Rahmayanti, Chory Aura Nurtyara, Hamdan Syahrul Efendi, Falery Febianti, Angelita Kusuma Bkis, Melinda Dwi Safitri, dan Fauziyah Herdatul Dwi Krisdayanti ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan dimulai pukul 8 pagi dengan sambutan pertama oleh Lurah Tanjungsari, Nofiana Rahayu. Selanjutnya, sambutan kedua oleh Hadi Nuryanto selaku Ketua POKMAS (Kelompok Masyarakat) Tanjungsari sekaligus penyelenggara yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Hadi menjelaskan bahwa ia tidak menginginkan adanya kejadian naas tersebut. Maka dari itu, adanya pelatihan ini hanyalah untuk berbagi pengetahuan tentang solusi jika terjadi kebakaran. “Pelatihan ini tidak ada hasil, hanya ilmu saja,” ujar Hadi.
Setelah sambutan selesai, masuk ke pemaparan materi yaitu pengenalan tentang APAR (Alat Pemadam Api Ringan) oleh Kepala UPT DAMKAR Blitar, Dicky Arianto. Tak hanya penyampaian teori, tetapi juga ada sesi praktik. Para warga belajar cara untuk memadamkam api ringan dan metode pemadaman api menggunakan karung goni basah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah setempat berharap dengan adanya pelatihan semacam ini dapat meningkatkan keterampilan warga dan sewaktu-waktu dapat bermanfaat dalam keadaan mendesak. Selain itu, warga juga dihimbau agar tetap tenang dan tidak panik apabila dihadapkan pada situasi yang membahayakan, seperti kebakaran.