Repacking dan Rebranding Produk Unggulan UMKM di Kelurahan Bongkaran

Oleh Kelompok 31 Mahasiswa KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur

Alternatif Kemasan

Sesuai dengan Tema yang diangkat dalam Kegiatan KKN-T ini “Pengembangan Pemasaran Online dan Digital Branding dalam Upaya Meningkatkan Kewirausahaan UMKM”. Mahasiswa Kelompok 31 UPN Veteran Jawa Timur memberikan Pelatihan dan pengarahan kepada para pelaku usaha UMKM di Kelurahan Bongkaran untuk melakukan Repacking dan Rebranding Produknya.

Repacking dan Rebranding merupakan salah satu upaya dalam menarik konsumen maupun calon konsumen. Calon konsumen biasanya akan melihat suatu produk dari branding dan kemasannya terlebih dahulu, dengan beranggapan bahwa kemasan yang baik dan desain yang menarik akan sebanding dengan kualitas dari produknya.

Pelatihan dan pengarahan mengenai Repacking dan Rebranding pertama kepada pelaku usaha UMKM adalah dengann membuat desain logo usahanya dan memberikan alternatif kemasan Produk agar terlihat lebih menarik. Dalam pelatihan pembuatan desain logo ini dibutuhkan media seperti computer, laptop, atau smartphone dan aplikasi Canva. Dalam pelatihan ini para pelaku usaha UMKM diajak untuk memahami dasar membuat sebuah desain grafis untuk membuat logo dan mencari alternatif untuk design kemasan produknya agar lebih menarik dan memiliki nilai jual. Dalam usaha UMKM handicraft Batik misalnya, Ibu Jetti selaku pemilik usaha tersebut memaparkan bahwa “produk saya masih menggunakan kemasan plastik seperti biasa, karena biasanya ibu-ibu (calon pembeli) itu biasanya ingin tahu motif dari batik yang saya jual itu seperti apa. Jika saya menggunakan kemasan yang premium seperti kotak batik nantinya akan sama saja, lebih mahal dan malah membuat saya kesulitan untuk mengemas kembali produknya.”

Name card dan greeting card

Berangkat Dari masalah tersebut Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 31 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur memberikan alternatif kemasan seperti Toples Tabung Mika yang nantinya akan memudahkan Bu Jetti selaku pemilik usaha UMKM Batik dan harganya yang terbilang cukup terjangkau. Selain itu, pada pelaku usaha UMKM makanan dalam kemasannya akan ditambahkan mengenai informasi bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produknya dan diberikan tanggal expired.

Kemudian dalam pelatihan dan pengarahan yang kedua ini adalah mengenai Branding toko. Branding Toko dapat dilakukan dengan menyiapkan dan mempublikasikan konten maupun katalog produk yang menarik. Mahasiswa KKN-T Kelompok 31 juga memberikan bantuan kepada UMKM di Kelurahan Bongkaran untuk menyiapkan dan mempublikasikan konten yang berupa foto maupun video sebagai katalog produk usaha UMKM tersebut.

Dengan adanya Pengarahan mengenai Repacking dan Rebranding Produk UMKM di Kelurahan Bongkaran ini, diharapkan mampu membawa angin segar bagi para pelaku usaha UMKM dengan terjadinya peningkatan ketertarikan para calon konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan. Mahasiswa KKN-T Kelompok 31 UPNVJT juga akan memberikan pendampingan secara berkelanjutan agar para pelaku usaha UMKM dapat lebih optimal dalam hal ini.