Perayaan Hari Raya Galungan di Kaki Pegunungan Anjasmoro

Potret berlangsungnya perayaan Hari Raya Galungan di Pura Guna Darma Jarak Tegal. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Rabu & Kamis, 7 & 8 Juni 2022 – Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Hari Raya Galungan akan disusul dengan Hari Raya Kuningan pada 10 hari kemudian. Hari Raya Galungan mempunyai makna memperingati kemenangan Dharma melawan Adharma, secara rohani manusia mengendalikan hawa nafsu yang sifatnya mengganggu ketentraman batin yang nantinya berekpresi dalam kegiatan sehari-hari baik secara individu maupun kelompok. Galungan dapat dimaknai sebagai bentuk keheningan atas kemakmuran dan kesejahteraan yang dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Galungan merupakan tangga menuju kehidupan yang lebih bersih. Diharapkan pada perayaan ini, pikiran yang suci dan bersih dapat menghilangkan semua pengaruh yang membawa dampak negatif.

Prosesi pemercikan Tirtha oleh pemangku adat dan agama hindu setempat kepada para umat Hindu yang hadir di Pura Guna Darma di Dusun Jarak Tegal. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Di kaki Pegunungan Anjasmoro lebih tepatnya di Desa Jarak, Mahasiswa KKN Kelompok 93 UPN “Veteran” Jawa Timur turut hadir dalam perayaan galungan di Pura Giri Anjasmoro (Dusun Tegalrejo) dan di Pura Guna Darma (Dusun Jarak Tegal) bersama dengan masyarakat. Di Dusun Tegalrejo pelaksanaan diikuti oleh umat Hindu daerah setempat saja, sedangkan untuk di Dusun Jarak Tegal, pelaksanaan Galungan dihadiri satu Kecamatan Wonosalam yang mana Pura di Dusun Jarak Tegal berkesempatan untuk dijadikan tempat peryaan Galungan tersebut. Kegiatan galungan tersebut dimulai pada pukul 18.30 sampai dengan pukul 21.30 WIB. Hari Raya Galungan, dilakukan dengan rentetan acara yang dimulai dengan pensucian menggunakan Tirta (air yang telah diberi doa-doa oleh para pemangku), lalu pemberian bija (beras yang diberi air dan diletakkan di tengah-tengah kening), lalu doa bersama, dan diakhiri dengan kegiatan bancakan atau makan bersama.

Foto bersama dengan pemangku adat dan umat hindu setempat seusai acara perayaan Hari Raya Galungan di Pura Giri Anjasmoro yang bertempat di Dusun Tegalrejo. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Mahasiswa KKN Kelompok 93 UPN “Veteran” Jawa Timur merasa senang karena mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang agama Hindu yang ada di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Jombang. “Dengan turut sertanya mahasiswa dalam acara hari raya galungan, memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam tentang kerukunan umat beragama yang ada di Desa Jarak ini” hal tersebut dijelaskan oleh saudari Alifta Putri selaku perwakilan mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengetahui bahwa di Desa Jarak masih erat akan tali silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama yang dapat dijadikan contoh oleh kota-kota lain yang ada di Indonesia.

Jombang, 8 Juni 2022

Penulis : Kelompok KKN TEMATIK 93 UPN "Veteran" Jawa Timur

Dosen Pembimbing Lapangan : Kusuma Wardhani Mas'udah, S.Si., M.Si.