Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Citarasa Tradisional Opak Gambir Mbah Min
8 Desember 2022 10:14 WIB
Tulisan dari KKNT MBKM 28 SENTUL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Opak gambir yang sebagian daerah menyebutnya kue jepit atau semprong merupakan salah satu dari ribuan jenis jajanan tradisional khas Indonesia. Sekarang ini, jajanan opak gambir sangat susah untuk ditemukan, mungkin dapat dijumpai sebagai kudapan ketika hari raya idul fitri dan sudah mulai tergusur dengan jajanan-jajanan yang lebih modern. Dikarenakan sudah tidak banyak yang membuat jajanan opak gambir ini atau hanya sebagian orang yang mampu dan bersedia untuk membuat jajanan opak gambir, menjadikan jajanan ini semakin tergerus oleh zaman.
ADVERTISEMENT
Salah satu pembuat opak gambir yang masih bertahan hingga sekarang adalah Mbah Min. Nama asli beliau adalah Siti Suparmin. Tepatnya berlokasi di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Perempuan yang sudah menginjak setengah abad atau lebih tepatnya saat ini menginjak umur 56 tahun ini merupakan salah satu pembuat opak gambir yang cukup terkenal terutama di daerah Blitar.
Sudah sekitar 40 tahun usaha opak gambir telah dijalankan oleh Mbah Min dengan maksimal 3 kg opak gambir yang mampu dihasilkan setiap harinya. Rumah yang dihuni beliau lah sekaligus menjadi tempat produksi opak gambir buatannya. Opak gambir produksi Mbah Min menjadi terkenal dan banyak yang menyukainya, karena memiliki citarasa yang gurih dan renyah sehingga menjadi pembeda dengan opak gambir lainnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bahan-bahan untuk membuat opak gambir adalah tepung beras, tepung ketan, mentega, gula pasir, telur, santan, dan terkadang bisa ditambahkan jahe atau wijen. Dari segi bahan pembuatan, opak gambir merupakan jajanan yang cukup mudah untuk dibuat. Hanya saja, pembuatannya membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang lebih, karena dibuat menggunakan cetakan khusus dan diproses satu persatu.
Opak gambir Mbah Min tidak jauh berbeda dengan pembuatan opak gambir pada umumnya, tidak ada bahan khusus yang ditambahkan di dalamnya. Namun, banyak orang yang menilai opak gambir buatan Mbah Min memiliki citarasa yang berbeda, seolah-olah tangan Mbah Min lah bumbu yang dapat menyedapkan opak gambir buatannya.
Opak gambir buatan Mbah Min dapat dikatakan eksklusif, karena penjualan opak gambir hanya dapat dilakukan melalui pemesanan secara langsung dan tidak sembarang orang dilayani oleh beliau. Hal tersebut terjadi dikarenakan beliau tidak ingin opak gambir buatannya dijual kembali dengan harga yang tinggi oleh re-seller. Beliau juga enggan untuk dibantu dalam pembuatan opak gambir, karena opak gambir yang dihasilkan memiliki citarasa yang berbeda. Agar mempertahankan pembeli yang sudah menjadi pelanggan tetapnya, Mbah Min jarang menaikan harga jual opak-nya meskipun harga bahan baku yang digunakan naik tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT