Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Kelompok KKNT UPN Veteran Jatim dalam Pengembangan Ekonomi KWT di Blitar
22 Oktober 2022 21:31 WIB
Tulisan dari KKNT MBKM 28 SENTUL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa untuk warga atau masyarakat di suatu desa dalam rangka membantu pembangunan ekonomi, infrastruktur, dll. Program KKN Tematik saat ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diusung oleh Kemendikbud dengan tujuan agar mahasiswa dapat lebih fokus dalam terjun ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kelompok KKN Tematik 28 dari UPN Veteran Jawa Timur yang ditempatkan di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar merupakan salah satu pelaksana program KKN Tematik pada periode kali ini. Kelompok KKNT 28 mengusung skema Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif yang berfokus pada pengembangan ekonomi warga di sekitar tempat pengabdian mereka. Salah satu binaan dari kelompok 28 adalah Kelompok Wanita Tani Sawunggaling yang berlokasi di Kelurahan Sentul, Kota Blitar.
Kelompok Wanita Tani atau yang biasa disingkat dengan KWT, merupakan bagian dari kelompok tani yang memiliki peran dalam pembangunan pertanian. Sesuai dengan namanya, kelompok ini beranggotakan para wanita yang menjadi pengurus inti. KWT pada umumnya berperan mengelola komoditas pertanian yang dapat digerakkan dari rumah, seperti tanaman sayur, tanaman hias, buah-buahan atau bisa juga dengan kolam ikan sederhana.
ADVERTISEMENT
Tanaman kucai merupakan komoditas unggulan dari KWT Sawungggaling. Melimpahnya tanaman kucai di KWT Sawunggaling menjadi tantangan sendiri dalam mengolah hasil pertanian tersebut. Inovasi yang telah diciptakan adalah mengolah tanaman kucai menjadi produk stik kucai yang dipasarkan melalui konvensional maupun online.
Peran kelompok 28 sendiri adalah berhasil mendaftarkan atau memasarkan produk stik kucai tersebut ke e-commerce seperti, Shopee dan Tokopedia. Selain itu, kelompok 28 juga melakukan foto produk stik kucai agar terlihat lebih menarik saat dipasarkan. Hal tersebut juga menjadi salah satu program kerja dari kelompok 28 selama berada di Kota Blitar, terutama dalam mengembangkan perekonomian warga melalui UMKM dan berbagai KWT yang ada di Kelurahan Sentul, Kota Blitar.
Produk stik kucai asal KWT Sawunggaling menggunakan tanaman kucai dari hasil cocok tanam KWT sendiri, artinya bahan-bahan yang digunakan berasal dari hasil tani anggota kelompok KWT. Selain stik kucai, terdapat produk lain dari KWT Sawunggaling yaitu stik wortel dan stik sawi. Keduanya juga hasil panen dari pertanian kelompok KWT Sawunggaling itu sendiri. Proses pembuatan yang cukup mudah dan dapat dikonsumsi oleh berbagai usia serta dapat digunakan juga sebagai buah tangan, sehingga tanaman ini sebagai pilihan untuk dijadikan sebuah produk inovasi guna meningkatkan perekonomian anggota KWT Sawunggaling.
ADVERTISEMENT