Wujudkan Sentra Wisata Sandal, Kelurahan Nyamplungan Gelar Pelatihan untuk UMKM

Antusiasme Warga dalam Mengikuti Pelatihan & Pendampingan Pembuatan Sandal, Minggu (14/4/2022). Foto : Selvina Rosi/kumparan

Minggu (17/4) Kelompok 68 KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan pelatihan pembuatan sandal untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Nyamplungan. Kegiatan ini dilaksanakan empat kali, yaitu pada 10, 11, 16, serta 17 April 2022. Menghadirkan narasumber Risky Farouk Cahyono yang merupakan pelaku kerajinan sandal sejak 2018, pelatihan ini mengusung tema “Pelatihan dan Pendampingan untuk Pengembangan Wisata Sentra Kerajinan Sandal”.

“Beberapa Warga RW 04 sebelumnya berpengalaman bahkan pernah bekerja dalam produksi sandal akan tetapi tidak dikembangkan. Maka dengan adanya pelatihan ini diharapkan, kita memiliki keahlian dan ketrampilan dalam memproduksi sandal," ujar Khusnul salah seorang peserta pelatihan.

Pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program kerja Kelompok KKNT 68 dalam menjadikan RW 04 Kelurahan Nyamplungan sebagai sentra wisata kerajinan sandal. Pengembangan dan perwujudan sentra kerajinan sandal ini merupakan yang pertama di Kota Surabaya, dikarenakan belum ada sentra wisata kerajinan sandal di Kota Surabaya. Dalam pengembangan sentra wisata sandal ini, Kelompok KKNT 68 menggandeng salah satu tokoh pengrajin sandal dari Desa Wadungasri, Waru, Sidoarjo, sebagai pelatih dalam pelatihan dan pendampingan sentra wisata sandal.

Luaran dari pelatihan ini warga Kelurahan Nyamplungan akan meningkat ketrampilan dan keahlian dalam bidang kerajinan sandal serta diharapkan sentra kerajinan sandal nantinya mampu menjadi pemasok hotel-hotel bintang lima di Surabaya. Untuk hal ini maka mahasiswa KKN kelompok 68 akan memfasilitasi pertemuan antara sentra kerajinan sandal Kelurahan Nyamplungan dengan pihak hotel yang akan disuplai.

Dengan memasarkan dan menjual hasil kerajinan sandal ke hotel-hotel maka diharapkan sentra kerajinan sandal ini akan semakin berkembang dan menjadi salah satu sentra wisata berpotensi di Kelurahan Nyamplungan. (Vina/ Roziana)