Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UPN Jawa Timur Bersama KWT Mekar Sentosa Ciptakan Inovasi Baru
23 November 2022 21:58 WIB
Tulisan dari KKNT 20 TANJUNGSARI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa kkn kelompok 20 UPN "Veteran" Jawa Timur bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sentosa ciptakan sebuah inovasi baru yang terdapat di Kelurahan Tanjungsari, Kota Blitar, Jawa Timur, berupa produk minuman kesehatan berbahan dasar biji alpukat.
ADVERTISEMENT
Minuman kesehatan merupakan minuman yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh apalagi dimusim hujan pada saat ini, minuman ini tentunya dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia dan memilik berbagai manfaat seperti memperkuat kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, mencegah diabetes, meredahkan batuk dan masih banyak lagi manfaat dari mengkonsumsi minuman kesehatan.
Inovasi ini bermula ketika peserta kkn kelompok 20 berkunjung di rw 04 kelurahan Tanjungsari pada hari Selasa 22 November 2022 guna pendataan UMKM yang ada diwilayah Tanjugsari,pada saat itu kami bertemu dengan Bapak Agus selaku ketua rw 04 beliau menyampaikan bahwa ada kelompok wanita tani (KWT) di rw 04 ini yang mulai aktif kembali setelah pandemi Covid-19 berlalu. "mas/mbak di kwt tersebut ingin memulai kembali rutinitas dengan memanfaatkan hasil tani yang melimpah di kebun belakang" ujar Bapak Agus kepada mahasiswa yang sedang bertamu di kediaman beliau. tidak lama pak agus memanggil bu Ifa untuk memperkenalkan KWT yang di bentuk oleh beliau kepada teman teman mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Bu Ifa selaku ketua KWT Mekar Sentosa menceritakan mengenai latar belakang terbentuknya Kelompok Wanita Tani Mekar Sentosa dan sempat mengalami vakum selama beberapa waktu di karenakan pandemi Covid-19. pada saat itu bu Ifa memiliki banyak biji alpukat limbah dari usaha alpukat kocok milik rekanya."dulu saya sempat mengolah biji alpukat ini bersama anggota KWT menjadi kukis dan rasanya unik menurut kami, sekarang ini kami mencoba untuk membuat sesuatu dari biji alpukat ini dan belum ada sebelumnya di wilayah tanjungsari ini" ucap bu Ifa di sela kami mengobrol bersama pada saat itu. tidak lama muncul celetukan ada yang bilang "bagaimana kalau di bikin kopi saja bu". sejak saat itu semua langsung setuju dengan celetukan tersebut dan bu Ifa memikirkan untuk membuat kopi memerlukan bahan apalagi yang mudah di cari.
pada saat itu bu Ifa langsung mengajak teman mahasiswa untuk membuat minuman berbahan dasar biji alpukat dengan menambahkan jahe sebagai penguat rasa dari minuman tersebut, urutan proses pembuatan di mulai dari pengirisan biji alpukat dengan ukuran tipis setelah biji alpukat di iris tipis selanjutnya dilakukan proses penyangraian biji alpukat beserta jahe menggunakan alat tradisional yaitu tungku dengan kayu bakar sebagai pengganti gas dikarenakan asap yang di hasilkan akan mempengaruhi aroma dari biji alpukat setelah proses penyangraian di lakukan langkah selanjutnya merupakan penggilingan biji alpukat yang telah di sangrai tadi, setelah hasil gilingan biji alpukat dilakukan penyeduhan dan tidak disangka rasa yang timbul dapat dinikmati. "rasanya seperti kita minum kopi namun aromanya sangat harum dari alpukat ini dan sepertinya ini berpeluang jika kita mencoba untuk memasarkan produk ini" ucap bu Ifa di sela sela mencicipi minuman tersebut.
harapan kami sebagai mahasiswa kkn kelompok 20 dan bu Ifa selaku ketua kwt Mekar Sentosa agar produk ini mampu bersaing dengan produk sejenisnya di era pasaran saat ini di karenakan minuman ini memiliki banyak khasiat dan manfaat yang berasal dari bahan dasar biji alpukat dan jahe serta tidak menggunkan bahan pengawet sedikit pun.
ADVERTISEMENT