Wisata Edukasi Olah Limbah Bathok Bersama Paud Laboratorium di Bathok Koi Venue

KKNT 20 TANJUNGSARI
Mahasiswa KKNT di UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
1 Desember 2022 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKNT 20 TANJUNGSARI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama seluruh peserta Wisata Edukasi Olah Limbah Bathok (WISDULIMBA) beserta Bapak Anas selaku pemilik Bathok Koi Venue (Mengenakan kemeja putih dan menggunakan masker di tengah) dan Mahasiswa KKNT 20 UPN "Veteran" Jawa Timur.
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama seluruh peserta Wisata Edukasi Olah Limbah Bathok (WISDULIMBA) beserta Bapak Anas selaku pemilik Bathok Koi Venue (Mengenakan kemeja putih dan menggunakan masker di tengah) dan Mahasiswa KKNT 20 UPN "Veteran" Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Wisata Edukasi Olah Limbah Bathok atau disingkat WISDULIMBA merupakan suatu program edukatif yang dicetuskan oleh Bapak Anas selaku pemilik usaha UMKM Bathok Koi Venue. Menurut Pak Anas sendiri selaku pemilik, bahwasannya setiap orang berhak untuk dapat membuat karya seni. Maka dari itu diciptakanlah program ini agar setiap orang dapat berkunjung serta berwisata pada UMKM beliau dan merasakan bagaimanakah cara membuat sebuah karya seni dari Olahan Limbah Bathok Kelapa.
ADVERTISEMENT
Bathok Koi Venue merupakan salah satu UMKM yang ada di Kelurahan Tanjungsari, Kota Blitar yang bergerak di bidang seni Olahan Limbah dari Bathok Kelapa. Usaha Bathok Koi sendiri sudah berdiri sejak tahun 2010 yang didirikan oleh Pak Anas selaku pemilik usaha yang sampai saat ini terus berkembang yang sering mengikuti Event dalam kota maupun Luar Kota serta memiliki Kios di dekat Makam Bung Karno, Blitar.
Pak Anas, Owner Bathok Koi Venue memberikan arahan kepada adik-adik dari Paud Laboratorium Blitar.
Pada Kamis, 12 Desember 2022 sekitar pukul 08.30 Pagi, murid dari Paud Laboratorium Blitar datang untuk mengunjungi Bathok Koi Venue dalam rangka Wisata Edukasi Olah Limbah Bathok yang nantinya para murid akan diajarkan dalam membuat Olahan Limbah Bathok seperti Gelang dan Kalung
Pak Anas Memberikan arahan kepada para murid dalam proses membuat Karya.
Tidak hanya sendirian, Mahasiswa KKNT Kelompok 20 dari UPN "Veteran" Jawa Timur juga turut andil dalam membantu para murid Paud Laboratorium. "Kalau saya sendiri dengan tim mungkin jelas tidak akan selesai pada hari ini, toh anak-anak dari Paud dan TK ini banyak sekali." Ujar pak Anas.
ADVERTISEMENT
Sebelum Acara dimulai, Pak Anas juga sudah memberikan Briefing dan Tata Cara dalam pengolahan Limbah Bathok kepada para Mahasiswa yang harapannya mempermudah pembagian kelompok yang ada pada para murid, sehingga proses pembuatan karya tidak memakan waktu terlalu lama dan cepat selesai.
Nadya (Memakai Kerudung Biru), Mahasiswa KKNT Kelompok 20 UPN "Veteran" Jawa Timur, Memberikan arahan kepada para murid.
Setelah kegiatan pembuatan karya seni selesai, para murid dan juga bapak ibu guru dari Paud Laboratorium dapat memiliki karya seni yang telah mereka buat sebagai oleh-oleh dari Bathok Koi Venue.
Murid dari Paud Laboratorium dengan Kalung Karya Olahan Limbah Bathok yang telah mereka buat.
Pada ujung kegiatan, Pak Anas berterima kasih kepada seluruh pihak baik dari Paud Laboratorium yang sudah berkunjung dan Mahasiswa KKNT 20 Yang sudah bersedia untuk membantu acara dari awal hingga akhir, beliau juga berharap dengan adanya permulaan kegiatan ini dapat menjadi landasan atas kegiatan seni lainnya di Kota Blitar dan menaikkan kesadaran masyarakat atas UMKM di Kota Blitar khususnya.
ADVERTISEMENT