Penyuluhan Sadar Wisata, Sebagai Awal Pembentukan Pokdarwis Desa Carangwulung

Acara Penyuluhan Pengembangan Desa Melalui Pembentukan Sadar Wisata Berbasis Sapta Pesona - Dokumen Pribadi

Pada hari Senin (11/04) Kelompok 94 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan kegiatan penyuluhan yang bertemakan “Penyuluhan Pengembangan Desa Melalui Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Berbasis Sapta Pesona”. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Carangwulung pada pukul 09.00 WIB. Penyuluhan ini bekerja sama dengan aparatur desa dan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari pengelola wisata, KPMD setempat, pemuda desa carangwulung, dan karang taruna dari berbagai dusun di Carangwulung. Tujuan dari kegiatan penyuluhan tersebut nantinya akan berdampak pada pembentukan suatu organisasi sadar wisata yang ada di Desa Carangwulung.

Kegiatan penyuluhan ini menghadirkan 3 narasumber yang ahli di bidang pariwisata yakni Mas Endon Siswoyo sebagai salah satu koordinator Pokdarwis Agrowayang yang memberikan materi mengenai tata kelola destinasi wisata serta menjelaskan pentingnya sapta pesona dalam sebuah wisata. Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Yanto selaku pengurus kampung adat, Pak Yanto memberikan materi tentang keorganisasian pokdarwis serta menjelaskan apa fungsi dan peran pokdarwis bagi wisata dan juga desa Carangwulung. Materi terakhir disampaikan oleh Bapak Supriono selaku ketua sie perencanaan dan pengembangan Desa Carangwulung, Bapak Supriono menjelaskan materi tentang perencanaan Desa Carangwulung di bidang wisata dan disambung dengan sesi diskusi yang diikuti oleh seluruh peserta penyuluhan.

Kegiatan ini tentunya sangat penting karena dapat memberikan wadah berdiskusi bagi aparatur desa dengan pengelola wisata serta pihak yang berkepentingan untuk membentuk sebuah organisasi sadar wisata di Desa Carangwulung yang mana Desa Carangwulung masih belum memiliki organisasi sadar wisata tersebut. Saat ini di desa Carangwulung hanya memiliki beberapa organisasi seperti karang taruna dan KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat), organisasi–organisasi tersebut masih berdiri sendiri dan masih belum ada yang mengkoordinir.

Adanya penyuluhan ini diharapkan akan membuka pemikiran para karang taruna, kader pemberdayaan masyarakat serta organisasi lainnya untuk membantu wisata-wisata yang ada di Desa Carangwulung dengan membentuk kelompok sadar wisata di Desa Carangwulung. Hal itu juga nantinya sangat membantu kegiatan seluruh masyarakat serta membuka banyak peluang bagi masyarakat di Desa Carangwulung.

Penulis: Kusuma Wardhani Mas'udah. S.Si., M.Si, Tanisya Farah Nabilla, Arina Ihda Ayatillah R.