Memanfaatkan Limbah Air Beras Menjadi Pupuk Berkhasiat Bersama Santri

Kegiatan Bersama Santri Dalam Pembuatan POC Limbah Cucian Beras

Tulunggung - Peserta KKN UPN “Veteran” Jawa Timur bersama Santri Pondok Pesantren Al-Azhaar melaksanakan demo pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari limbah cucian beras atau leri. Pupuk organik cair adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik alami, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, bahan tumbuhan, dan bahan-bahan organik lainnya. Pupuk organik cair ini dihasilkan melalui proses fermentasi atau dekomposisi bahan-bahan tersebut. Pupuk ini memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta berbagai unsur mikro dan makro lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

Kegunaan pupuk berbahan organik dari limbah rumah tangga masih belum banyak diketahui oleh para santri, padahal memiliki banyak keuntungan dari segi ekonomi. Maka dengan adanya sosialisasi dan praktik lapang pembuatan poc limbah cucian beras atau leri diharapkan santri dapat mengetahui berbagai manfaat dan keuntungan dari air cucian beras tersebut salahsatunya yaitu bisa digunakan sebagai POC (Pupuk Organik Cair) untuk tanaman.

Penggunaan pupuk organik cair dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan karena bahan-bahan yang digunakan dalam produksi pupuk ini bersifat alami dan dapat terurai tanpa meninggalkan residu kimia yang berbahaya. Pupuk organik cair juga sering digunakan dalam pertanian organik atau berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada pupuk kimia.

Sosialisasi kegiatan dilakukan dengan membagikan selembaran brosur kegiatan kepada santri. Santri diberikan penjelasan mengenai kegunaan pupuk organik dan manfaatnya limbah air cucian beras terhadap tanaman. Selain itu, para santri juga diperlihatkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik cair dari cucian beras. Kemudian, para santri juga diberitahukan cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah air cucian beras. Para santri juga diajak untuk melakukan praktik lapangan. Kegiatan sosialisasi bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang memberdayakan santri untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dan menciptakan sumber daya baru. Para peserta merasa terlibat dalam proses positif yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan mereka.

"Semoga pembuatan POC ini bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan untuk memanfaatkan limbah dapur yang selama ini dibuang tanpa menghasilkan manfaat," Ujar kepala layanan gizi ponpes al-azhaar

Namun, perlu diingat bahwa meskipun pupuk organik cair memiliki banyak manfaat, penggunaannya perlu dikelola dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah. Dosis yang tepat dan metode aplikasi yang benar harus diperhatikan agar efeknya dapat maksimal.**

Tim KKN Inovasi Pesantren UPN "Veteran" Jawa Timur di Pondok Pesantren Al-Azhaar, Tulungagung