Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP : Edukasi Gizi untuk Cegah Stunting di Desa Tempak
19 Agustus 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari kknundiptempak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kab. Magelang, 27 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi prevalensi stunting, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan intervensi penanganan stunting di Desa Tempak, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Program ini merupakan bagian dari komitmen Undip untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan yang masih banyak dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Undip mengadakan sesi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Desa Tempak Candimulyo mengenai pentingnya gizi seimbang dan cara mencegah stunting. Edukasi ini meliputi pemahaman tentang kebutuhan nutrisi anak, serta pemberian makanan pendamping ASI yang tepat. Gizi ibu mengacu pada pemenuhan kebutuhan gizi pada perempuan sebelum hamil, selama kehamilan dan saat menyusui. Kebutuhan gizi meningkat secara signifikan selama kehamilan dan menyusui dan pedoman global WHO merekomendasikan pemenuhan gizi ibu hamil. Sangat penting untuk memastikan pemenuhan gizi ibu demi kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak. Di Indonesia, 8% perempuan kekurangan berat badan dan 44% kelebihan berat badan. Selama kehamilan dan menyusui, kebutuhan Zat Gizi meningkat pesat hampir setengah atau 49% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Sebagai langkah intervensi langsung, mahasiswa KKN Undip memberikan suplementasi gizi berupa PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa Puding Jagung dan susu kedelai kepada balita. Hal ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Serta kenali sumber makanan bergizi dan sehat terutama sumber protein, zat besi, dan juga vitamin mineral
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan keberlanjutan program, diadakan pelatihan bagi ibu-ibu tentang cara mengolah makanan sehat dan bergizi menggunakan bahan lokal yang mudah didapatkan. Pelatihan ini juga mencakup cara penyimpanan makanan yang baik agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Dengan berbagai intervensi yang dilakukan, diharapkan prevalensi stunting di Desa Tempak Candimulyo dapat berkurang secara signifikan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjadi lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak sejak dini.