4 Tips Menjaga Kestabilan Keuangan dari Awal Bulan

Catat Pengeluaran (Foto: Shutter Stock)

Uang yang diterima kadang entah ke mana dialokasikannya, bisa menjadi makanan yang terus-terusan dibeli dari luar atau terlalu sering mulai menipis.

Hal ini kerap terjadi akibat pada saat awal bulan, kurangnya pengelolaan yang baik untuk bisa menggunakan gaji untuk keperluan kehidupan sehari-hari.

Uang yang diterima kadang entah ke mana dialokasikannya. Bisa menjadi makanan yang terus-terusan dibeli dari luar atau terlalu sering hangout ke kafe-kafe, bahkan ternyata terlalu sering berbelanja online juga bisa menyebabkan keuangan tidak bisa dikontrol pengeluarannya.

Jika sering mengalami hal seperti ini baiknya lakukan tips-tips di bawah ini pada awal bulan untuk mencegah "kehilangan" uang di tengah bulan.

1. Langsung di Tabung

Ilustrasi Menabung (Foto: Pixabay/Storyblocks)

Pada saat awal mendapatkan gaji, baiknya langsung alokasikan 20-30% untuk dijadikan sebagai tabungan. Tabungan sangat penting walaupun sesedikit mungkin karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka ada alokasi bulanan yang bisa digunakan untuk keadaan darurat.

Tabungan juga berguna untuk masa depan, untuk itu cobalah menabung untuk bisa membantu mental dan pikiran untuk berfikir bahwa "uang sudah menipis, saatnya berhemat" walaupun nyatanya uang itu ada di tabungan.

2. Buat 2 Rekening

Ilustrasi Rekening (Foto: Thinkstock)

Jika mengalami masalah dalam pengelolaan tabungan dan uang operasional, baiknya membaut 2 rekening yang berbeda. Gunakan rekening yang memiliki biaya admin rendah atau tanpa kartu atm untuk tabungan dan rekening biasa sehari-hari untuk operasional.

Hal ini agar uang yang sudah ditabung sebelumnya bisa tidak diganggu keberadaannya jika dicampur dengan uang operasional karena sisi psikologisnya akan selalu merasa punya uang.

3. Uang Cash Secukupnya

Ilustrasi uang cash (Foto: Pixabay)

Bawalah uang cash yang sesuai dengan kebutuhan pada saat itu dibanding membawa uang cash berlebih. Ketika cash yang dipegang sedikit, maka akan timbul perasaan bisa berpikir ulang untuk menggunakan uang yang ada.

4. Ubah Gaya Hidup

com-Menikmati hidup (Foto: Thinkstock)

Lingkungan juga merupakan faktor di mana bisa terjadi keborosan sehingga alokasi keuangan tidak tahu larinya ke mana. Cobalah mulai memilih-milih lingkungan mana yang memberikan efek baik terhadap keuangan.

Cobalah kurangi sering nongkrong di kafe atau tempat makanan mahal melainkan yang bisa tetap memberikan kualitas berkumpul dengan biaya paling sedikit yang dikeluarkan atau singkatnya berteman dengan lingkungan yang memiliki gaya hidup sederhana.