Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Donasi untuk Gabriel dan Nur Aisyah Akan Dihibahkan
19 Desember 2019 14:23 WIB
Diperbarui 29 Desember 2019 11:54 WIB
Tulisan dari Kolaborasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gabriel Baransano (9), anak penderita malaria tropika dan gizi buruk di Manokwari, Papua Barat, meninggal dunia pada Kamis (24/10). Sebelumnya, dia sempat menjalani perawatan di Jakarta selama kurang lebih empat bulan.
ADVERTISEMENT
"Setelah Gabriel menjalani perawatan di Jakarta selama empat bulan, pihak rumah sakit menyatakan sudah sembuh dan akan menjalani terapi lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari," ujar Maria, sang ibu, pada Balleo News, partner 1001 media kumparan.
Maria menuturkan, sempat muncul benjolan di bagian kiri leher Gabriel yang diduga membuat suhu tubuhnya panas tinggi hingga meninggal dunia. Padahal, Gabriel akan kembali menjalani kontrol pada Jumat (25/10), namun takdir berkata lain.
Terhitung sejak Agustus, kumparan bekerja sama dengan Balleo News menggalang dana hingga terkumpul sebesar Rp 117.403.888 dari 1.211 donatur.
Sisa donasi yang berhasil dihimpun, rencananya akan dicairkan sebagian untuk keperluan pembuatan makam dan ibadah 40 hari meninggalnya Gabriel.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebesar Rp 20 juta dari donasi akan diserahkan untuk Putra dari Tolitoli, Sulawesi Tengah, bayi yang menderita hidrosefalus. Pemindahan jumlah uang yang dibagi ini sudah berdasarkan diskusi dengan keluarga dari pihak terkait.
88 hari setelah donasi untuk Nur Aisyah dibuka pada 5 September 2019, terkumpul Rp 69.314.898. Namun, di hari ke-88 itu juga Nur Aisyah meninggal dunia.
Nur Aisyah adalah anak berumur 8 tahun dari Desa Labuang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang divonis mengidap tumor otak.
Operasi pengangkatan tumor otak pun tak bisa serta merta dilakukan lantaran kondisi Nur Aisyah yang sudah terlalu lemah.
Untuk membantu mengurangi beban Nur Aisyah, kumparan bekerja sama dengan SulbarKini, partner 1001 media kumparan, berinisiatif menggalang dana demi kesembuhannya.
ADVERTISEMENT
Selama kurang lebih enam bulan berjuang melawan tumor otak, Nur Aisyah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
Dia meninggal di RSUD Kabupaten Majene pada pukul 01.00 WITA, Senin (2/12). Jenazahnya dibawa ke Desa Labuang untuk dimakamkan.
Alokasi dana sebesar Rp 10 juta telah disampaikan kumparan untuk biaya duka dan pemakaman. Sementara donasi sebesar Rp 20 juta yang telah didapat dari campaign Nur Aisyah akan dihibahkan pada Kasmadi, seorang tunawisma dari Lamongan yang mengalami kanker leher stadium 4.
Besaran pemindahan jumlah uang ini tentu sudah didasari persetujuan dengan keluarga dari pihak terkait.
kumparan berterima kasih atas kemurahan hati para donatur yang telah menyumbang, baik untuk Gabriel maupun Nur Aisyah. Semoga kebaikan para donatur membawa manfaat bagi penerima donasi yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT