Cara Sukses Menulis Kegiatan KKN di kumparan

10 Agustus 2021 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membuat laporan peliputan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat laporan peliputan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sudah berkali-kali nulis di kumparan, tetapi terus ditolak? Rasanya pasti menjengkelkan, bukan? Eits, jangan langsung berkecil hati atau berputus asa saat tulisan kalian ditolak. Di sini, kami akan membeberkan cara agar tulisan kalian lolos verifikasi tim moderator kumparan. Penasaran? Silakan disimak.
ADVERTISEMENT

1. Perhatikan value untuk pembaca

Teruntuk semua mahasiswa yang tulisannya ingin dimuat di media massa, baik media cetak ataupun online, khususnya di kumparan, kalian harus memperhatikan value (nilai) dalam setiap tulisan. Misalnya, jika ingin berbagi tentang kegiatan KKN, kalian usahakan jangan menulis 'KKN' di judul.
Lho, kenapa? Karena kegiatan KKN-mu mungkin penting bagimu, tetapi belum tentu penting bagi pembaca. Tonjolkanlah value dari kegiatanmu, seperti soal pengalaman kalian selama KKN yang berkesan. Usahakan buatlah cerita yang menarik.
Lalu, apa saja faktor yang membuat tulisanmu memiliki sebuah nilai berita (news value)? Ada beberapa faktor yang membuat tulisanmu memiliki nilai berita.
Pertama adalah kedekatan, baik kedekatan secara fisik ataupun emosional; kedua adalah ketenaran, biasanya orang yang terkenal sering menjadi bahan pemberitaan; ketiga adalah aktualisasi, yaitu berita terbaru yang sedang terjadi; keempat adalah berita yang memiliki dampak bagi masyarakat luas; kelima adalah berita yang bernilai tinggi atau luar biasa; keenam adalah berita yang mengandung konflik; dan terakhir adalah keanehan, biasanya suatu yang tidak lazim atau tidak biasanya dapat mengundang perhatian orang di sekitar.
ADVERTISEMENT
2. Membuat alur cerita yang menarik
Berceritalah. Pahami bahwa kamu menulis untuk publik. Gunakan gaya bahasa yang mengalir, jangan terlalu kaku, apalagi seperti narasi berita atau tugas. Tuliskan sebuah cerita seolah-olah kamu bercerita kepada temanmu sendiri.
Perhatikan dengan detail tanda baca atau tata bahasa yang digunakan dalam tulisanmu. Hindarilah tipo, karena kesalahan kecil akan membuatmu terlihat tidak profesional. Pastikan tulisan yang dikirim adalah orisinil dan murni idemu, bukan karya orang lain, atau menyontek.
Sangat boleh menggunakan kata “saya”. Agar tulisanmu mengalir cobalah untuk sering latihan menulis, ya!
3. Gunakan foto yang menarik
Agar tulisanmu tidak membosankan lengkapilah dengan foto/gambar menarik. Usahakan foto yang digunakan adalah foto yang memiliki sisi human interest bukan hanya sekadar seremoni kegiatan.
ADVERTISEMENT