Tips Sukses Menulis di kumparan: Perhatikan Foto dan Hak Cipta Foto

18 Maret 2021 12:08 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim kumparan sedang mengedit tulisan. Kredit foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim kumparan sedang mengedit tulisan. Kredit foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Foto adalah "etalase" sebuah tulisan. Ia membuat suatu tulisan jadi menarik dan enak dilihat.
ADVERTISEMENT
Tapi banyak tulisan yang ditolak moderator kumparan gara-gara persoalan foto yang digunakan dalam tulisan tersebut.
Apa saja sih yang dilihat moderator?

Caption Foto

Caption foto adalah teks kecil di bawah foto yang memuat keterangan foto sekaligus keterangan pemilik foto (sumber foto). Jadi, di sinilah kesempatanmu menjelaskan apakah itu foto yang dipotret sendiri atau memakai foto orang lain.
Tanpa keterangan ini, foto hasil jepretan sendiri pun bisa dianggap punya orang lain—sehingga berpotensi melanggar hak cipta.

Hak Cipta

Potensi pelanggaran hak cipta foto adalah salah satu hal yang paling sering menjadi alasan penolakan suatu tulisan.
Katakanlah, kamu sudah mencantumkan sumber foto atau pemilik foto aslinya atau bahkan website aslinya. Moderator kemudian akan mengecek apakah website tersebut memang membolehkan pemakaian foto itu atau tidak.
ADVERTISEMENT
Maka, sebelum kamu mengambil foto dari suatu website, pastikan hak ciptanya benar-benar aman.
Website yang fotonya boleh diambil:
Sedangkan website yang fotonya sudah pasti tidak bisa diambil adalah:
Harus ada izin:
Foto dari blog atau media sosial tidak bisa sembarangan diambil. Kamu harus mendapatkan izin dari pemiliknya—dan yakinkan moderator bahwa kamu sudah mendapatkan izin tersebut.
ADVERTISEMENT

Kaidah-kaidah Foto