User Story Pilihan: Teka-Teki Kapal Selam, Kartini, hingga Asupan Kalori

24 April 2021 8:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Opini dan Cerita kumparan periode 17-23 Maret 2021 seperti hidangan berbuka puasa, ada yang manis-manis dan ada pula yang dingin menyegarkan: Dari soal kapal selam hingga politik anggaran. Berikut 6 user story yang akan menarik hatimu:
ADVERTISEMENT

Tabah Sampai 'Achir'

Gambar KRI Nanggala-402 dari dokumentasi milik ayahanda Ayu Novita Pramesti. Kredit foto: Ayu Novita Pramesti
Ayu Novita Pramesti bekerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ketika membaca berita kapal selam Indonesia (KRI Nanggala-402) hilang di perairan Bali, ia teringat akan almarhum ayahnya, seorang prajurit TNI Angkatan Laut di Satuan Kapal Selam, yang turut berkontribusi dalam Operasi Trikora untuk Pembebasan Irian Barat.
Ayu juga terkenang akan stiker Satuan Kapal Selam pemberian sang ayah. Dari itulah ia mengenal moto Wira Ananta Rudira, yang artinya Tabah Sampai Akhir. Pada prasasti di depan Monumen Kapal Selam, Surabaya, kata "akhir" masih dituliskan dalam ejaan lama: Achir.
Berikut cerita Ayu:
Stiker Satuan Kapal Selam pemberian ayahanda Ayu Novita Pramesti. Kredit foto: Ayu Novita Pramesti

'Kawin Paksa' Pasangan Kepala Daerah: Politik Anggaran

(Foto dari Pixabay)
Politik kita sudah seperti Siti Nurbaya yang dikawin paksa. Ini kompromi yang konon diperlukan demi menghasilkan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang kuat.
ADVERTISEMENT
Kawin paksa politik selalu didasari komodifikasi struktur sosial politik, bukan kisah saling memuja seperti Siti Nurbaya. Maka kita mesti maklum jika kelak ada konflik kepala daerah. Opini lebih lengkap dapat disimak di tulisan dari Hudjolly, seorang penulis buku, pada tautan ini:

Perempuan dan Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba

Kartini beserta adik-adiknya, Roekmini, Kartinah, dan Soemarti berfoto bersama para murid di Jepara, Jawa Tengah (abad IX-XX). Foto: Dok. Shelfmark KITLV 503280
Nia Febriana seorang dokter gigi yang mengabdikan diri sebagai aparatur sipil negara di Badan Narkotika Nasional. Lewat tulisannya yang ditayangkan hampir berbarengan dengan Hari Kartini, ia menyinggung masalah perempuan dan narkoba.
Perempuan, bagaimanapun, sering dikaitkan dalam isu penyalahgunaan narkoba. Namun tidak kalah pentingnya adalah: Perempuan juga memegang peranan utama dalam upaya pemulihan penyalahguna narkoba. Berikut tulisan Nia:

Jangan Cuma Sepedahan Kalau Mau Nurunin Berat Badan

ADVERTISEMENT
"Udah sepedahan setahun kok aing masih gemuk ya?" kata seorang teman yang bila bersepeda dari Kota Bandung bisa ke Kecamatan Ciwidey di Kabupaten Bandung. Bukan hanya jaraknya jauh, rutenya pun menanjak. Pergi pagi, pulang malam hari.
Gemuk bukan soal jarak, rute, durasi bersepeda. Itu soal kebutuhan kalori. Bila kalori yang masuk tubuh lebih banyak dari kalori yang keluar, ya, berat badan enggak akan berkurang. Apalagi kalau para pesepeda itu sesampainya di Lembang makan nasi Padang.

Final Persib vs Persija di bulan Ramadhan, Saat yang Tepat Merajut Perdamaian

Laga final leg pertama Piala Menpora, Persija Jakarta vs Persib Bandung. Foto: Instagram/@persib
Persib vs Persija di final Piala Menpora 2021. Perseteruan dua klub asal Bandung dan Jakarta itu sebenarnya diperuncing oleh kedua suporter fanatiknya Viking dan Jakmania.
ADVERTISEMENT
Dan sejak itu, sangat disayangkan, bukan hanya perkelahian biasa tapi kadang merenggut korban jiwa. Atmosfer kebencian amat panas sampai-sampai saya memasukkan stadion sepakbola ke dalam daftar tempat yang dilarang dikunjungi oleh anak sendiri.
Sepak bola memang butuh cinta, tapi jangan sampai fanatik. Simak opini Jajang Jaenudin, pelayan publik Pemerintah Kabupaten Karawang ini:

Fakta Geologis Menarik Gunung Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-Laki

Gunung Lewotobi pada tahun 2007 | Foto: Dok. Smithsonian Institution
Penulis geologi gunung api, Roni Marudut Situmorang, menceritakan kisah Gunung Lewotobi Perempuan, yang memiliki pendampingnya yaitu Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Dibanding versi laki-lakinya, Gunung Lewotobi Perempuan berusia lebih tua dan memiliki postur lebih tinggi. Apa saja fakta menarik lain dari gunung yang diamati sejak tahun 1675 itu? Lihat di sini ya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT