Konten dari Pengguna

Pindah Haluan? Deposito Turun, Obligasi FR Jadi Pilihan! Obligasi Vs Deposito

Komang Adhya
Direktur Utama CV Elang Mandiri Berkarya
16 Desember 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Komang Adhya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Image by Buffika from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Image by Buffika from Pixabay
ADVERTISEMENT
Di tengah tren penurunan jumlah deposito perorangan, banyak nasabah mulai mempertimbangkan alternatif investasi yang lebih menguntungkan. Data terbaru menunjukkan bahwa dana deposito perorangan di berbagai bank mengalami penurunan signifikan. Fenomena ini memunculkan pertanyaan, apakah deposito tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat?
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi seperti ini, Obligasi vs Deposito menjadi perbandingan yang semakin menarik untuk dibahas. Obligasi Fixed Rate (FR), yang diterbitkan oleh Pemerintah, muncul sebagai salah satu solusi investasi aman dengan imbal hasil kompetitif. Lalu, apa yang membuat Obligasi FR lebih menarik dibandingkan deposito?

Tren Penurunan Deposito! Apa Penyebabnya?

Penurunan deposito perorangan ini bukan tanpa alasan. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya suku bunga deposito yang ditawarkan bank. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Indonesia memang menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini berdampak langsung pada imbal hasil deposito yang menjadi kurang menarik.
Selain itu, dengan inflasi yang terus membayangi, bunga deposito sering kali tidak cukup untuk mengimbangi kenaikan biaya hidup. Akibatnya, banyak orang mulai mencari instrumen investasi lain yang mampu memberikan imbal hasil lebih tinggi dengan risiko yang tetap terkontrol.
ADVERTISEMENT
Bandingkan saja, bunga yang ditawarkan bank BUMN sampai saat ini tertinggi hanya di kisaran 3,25%. Sedangkan tingkat bunga atau kupon obligasi bisa menyentuh level 6-7% per tahun.
Image by Mohamed Hassana from Pixabay

Kenapa Banyak Investor Beralih ke Obligasi FR? Obligasi Vs Deposito

Banyak orang yang mulai "pindah haluan" dari deposito ke Obligasi FR. Alasannya sederhana, Obligasi FR menawarkan return yang lebih tinggi dan stabil. Dalam situasi ekonomi saat ini, di mana inflasi tetap menjadi perhatian utama, kemampuan Obligasi FR untuk menjaga nilai aset dan memberikan penghasilan tetap menjadi daya tarik utama.
Selain itu, fleksibilitas Obligasi FR dalam hal likuiditas juga jadi poin plus. Berbeda dengan deposito yang sering kali punya penalti kalau dicairkan sebelum jatuh tempo, Obligasi FR bisa diperjualbelikan tanpa perlu menunggu waktu tertentu. Hal ini bikin kamu lebih leluasa mengelola portofolio sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Melihat dari sisi keamanan, Obligasi FR memiliki keunggulan karena sepenuhnya dijamin oleh pemerintah tanpa batas maksimal, sementara deposito hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nilai maksimal Rp2 miliar.
Soal imbal hasil, Obligasi FR biasanya menawarkan kupon tetap yang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi yang menginginkan pengembalian investasi yang lebih besar.
Terkait likuiditas, Obligasi FR lebih fleksibel karena bisa diperjualbelikan di pasar sekunder kapan saja. Sebaliknya, deposito hanya bisa dicairkan pada akhir periode jatuh tempo, kecuali kamu sebagai pemegang deposito bersedia membayar penalti.
Dalam hal pendapatan pasif, Obligasi FR memberikan keuntungan berupa pembayaran kupon secara rutin, sehingga investor dapat menikmati penghasilan tetap dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya, deposito umumnya membayarkan bunga di akhir periode, sehingga pendapatan pasif tidak bisa dinikmati secara berkala.
ADVERTISEMENT
Melihat perbandingan ini, Obligasi FR tampaknya menawarkan keuntungan lebih besar tanpa mengorbankan tingkat keamanan, menjadikannya pilihan lebih menarik bagi investor untuk mengalihkan dana investasi ke produk ini.

Pilihan Aplikasi Investasi Obligasi FR

Sebagai investor yang sudah mencoba berbagai jenis investasi, jujur saja, Obligasi FR menjadi salah satu favorit, terutama untuk menjaga stabilitas keuangan di berbagai kondisi ekonomi. Awalnya, sempat juga mengalami kebingungan mencari platform untuk membeli Obligasi FR, sampai akhirnya mencoba aplikasi Bibit.
Alasan utama menggunakan aplikasi ini karena proses investasi Obligasi FR di Bibit benar-benar simpel dan efisien. Bahkan, waktu pertama kali membeli Obligasi FR, karena tampilan aplikasinya cepat dipahami jadi prosesnya cepat, tinggal klik sana-sini, dan selesai.
Hal lain yang aku suka adalah detail pembayarannya transparan, artinya tidak adanya biaya tambahan saat membeli Obligasi FR. Buatku, ini nilai plus karena bisa membantu dengan akurat rencana investasi.
ADVERTISEMENT
Ditambah, fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) yang terintegrasi di aplikasi ini bikin pembayaran jadi lebih praktis. Semua transaksi langsung diproses lewat RDN, tanpa perlu bolak-balik transfer manual. Menariknya lagi, berinvestasi di aplikasi fintech seperti Bibit ini, layanannya tersedia 24/7. Jadi, pengguna bisa membeli Obligasi FR kapan saja, bahkan di hari libur.
Pengalaman menggunakan Bibit untuk investasi Obligasi FR benar-benar mengubah cara pandangku terhadap investasi, terutama saat membandingkan Obligasi vs Deposito. Di saat banyak orang mulai mencari alternatif selain deposito, aku merasa Obligasi FR adalah pilihan tepat, aman, fleksibel, dan pastinya memberikan keuntungan yang kompetitif, sehingga layak untuk dicoba.