Rapat Kerja Cabang 2021, Bupati Bogor Apresiasi Pramuka Terkait Vaksinasi

Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor. (Fajrin/Kominfo Kwarcab Bogor)

CIBINONG - Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor digelar di Gedung Tegar Beriman, Kamis, 16 Desember 2021. Agenda sebelum tutup tahun itu dibuka secara resmi oleh Bupati Bogor, Ade Yasin selaku ketua mabicab.

Dalam sambutannya, Ade Yasin mengapresiasi Gerakan Pramuka yang meskipun pandemi Covid-19 tetap tetap fokus menjadi relawan dalam program percepatan vaksinasi.

"Peran serta Pramuka sebagai relawan vaksinasi ini adalah tugas negara, karena yang kita lakukan saat ini bukan atas perintah bupati, ka kwarcab, atau sebagainya, namun untuk kembali pulihnya negara kita," katanya.

Ade Yasin juga mengajak kepada seluruh anggota Pramuka Kabupaten Bogor untuk menjadi duta perubahan perilaku dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru. Ia berharap anggota Pramuka bisa mengajak masyarakat berperilaku tetap hidup sehat, menjadi contoh dengan tetap menjaga protokol kesehatan, dan melanjutkan vaksinasi agar tuntas mencapai herd imunity yang menjadi tujuan saat ini.

"Karena Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam mendidik dan membina kaum muda Indonesia," ujar Ade.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini menerapkan kebijakan setiap tanggal 14 untuk memakai seragam Pramuka. Menurut dia, kebijakan tersebut sebagai penghargaan kepada Gerakan Pramuka tentang bagaimana nilai-nilai kepramukaan harus dipertahankan.

"Dan semua harus tau karena saat ini anak-anak kurang tertarik dengan kegiatan Pramuka," ungkapnya.

Menurutnya, Pramuka penting untuk menghindari keterlibatan generasi muda dari narkoba, pergaulan bebas, dan maraknya medsos yang disalahgunakan.

"Di sini peran pendidikan kepramukaan memiliki kontribusi besar untuk mencegah hal tersebut, dan ini tugas kita seorang Pramuka untuk menularkan hal positif yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka," tuturnya.

Ade Yasin menambahkan, generasi kaum muda saat ini cenderung terlalu terlena dengan dunia maya sehingga enggan beraktifitas fisik, berorganisasi, dan bersosialisasi. Padahal menurutnya, itu sangat penting untuk mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, kolaborasi, empati, dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Ade juga memaparkan peran majelis pembimbing harus lebih optimal dalam mendukung kegiatan Pramuka serta Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan selalu berkomitmen mendukung Gerakan Pramuka.

"Hal itu sejalan dengan keinginan atau cita-cita Kwarcab Kabupaten Bogor masa bakti 2020-2025 untuk menjadi kwartir cabang termaju," imbuhnya.

Ia berharap rapat kerja kali ini dapat menjadi ajang refleksi dan evaluasi untuk menciptakan ide dan wawasan kreatif dan inovatif demi kemajuan Gerakan Pramuka.

Reporter: Deci (Kominfo Kwarcab Bogor)