Konten dari Pengguna

22 Mahasiswa STIE Hidayatullah Ikuti Training Center

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
29 Juli 2022 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
22 Mahasiswa STIE Hidayatullah Ikuti Training Center
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebanyak 22 mahasiswa semester akhir STIE Hidayatullah mengikuti Training Center selama 40 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter lulusan yang akan ditempatkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketua STIE Hidayatullah Muhammad Saddam, S.E., M.Ak mengatakan Training Center ini merupakan kolaborasi dengan pihak SAR Nasional Hidayatullah, Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai), Pemuda Hidayatullah, serta DPP Hidayatullah.
"Kegiatan diadakan selama 40 hari yang bertujuan untuk membentuk karakter lulusan, karena Training Center ini pesertanya mahasiswa semester 8, yang akan lulus," kata Saddam kepada SEVIMA, Jumat (29/7/2022).
Mahasiswa yang mengikuti Training Center ini adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari STIE Hidayatullah. Terlebih bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ada ikatan dinas.
Saddam menambahkan dengan Training Center ini diharapkan para lulusan bisa menjadi instruktur SAR, instruktur gerakan mengajar membaca Alquran, instruktur Satuan Karya Pramuka (SAKA) untuk profesi SAR, serta instruktur Medical First Rescue (MFR).
ADVERTISEMENT
Ia meinci pada 14 hari pertama mahasiswa diberikan materi search and rescue di dalamnya ada MFR. Kemudian 14 berikutnya khsusus akademik yakni membuat karya ilmiah dan jurnal ilmiah. Terakhir pada 10 hari selanjutnya berkaitan dengan gerakan mengajar belajar Alquran (MBA) dan SAKA.
"Mereka yang mengikuti Training Center ini adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari STIE Hidayatullah dan mahasiswa boarding yang akan ditugaskan di daerah seluruh Indonesia," ucapnya.
Kepala Instruktur SAR Hidayatullah Krisdiansyah mengatakan pihaknya memberikan pelatihan terkait dengan MFR atau pertolongan pertama. Diharapkan ketika bertugas di daerah bisa menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana.
"Materi yang diberikan yakni penanganan saat terjadi gempa bumi di gedung bertingkat. Tujuannya agar mereka bisa mengevaluasi, menangani, dan memilah korban untuk prioritas," ucapnya.
ADVERTISEMENT