Konten dari Pengguna

23 Kampus Muhammadiyah Audiensi dengan Mandy Mok, Susun Strategi Bersaing Global

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
8 Agustus 2023 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
23 Kampus Muhammadiyah Audiensi dengan Mandy Mok, Susun Strategi Bersaing Global
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Di bawah koordinasi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan 23 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) berkumpul di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, pada awal Agustus silam.
ADVERTISEMENT
Ke-23 PTMA tersebut berkumpul untuk beraudiensi dengan Mandy Mok, founder lembaga rating dan pemeringkatan universitas dunia bernama Applied Higher Education atau AppliedHE. Pada forum tersebut, perwakilan PTMA mendapat penjelasan detail aspek apa saja yang harus ditingkatkan oleh Universitas agar rating dan peringkatnya dapat bersaing di tingkat regional maupun global.
“Saya ingin PTMA masuk dalam orbit pusaran di Asia dulu. Karena kalau bicara universitas itu ya artinya bermain di tingkat global, tidak bisa lokal. Jadi mau tidak mau masuk dan berpartisipasi pada rating dan pemeringkatan seperti itu,” terang Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji.
Bambang mengatakan bahwa untuk bersaing di tingkat global, PTMA harus memenuhi berbagai prasyarat pokok dari banyaknya doktor, penelitian, terbitan jurnal, hingga orbitrase alumni. Forum ini kata dia bagus untuk memacu peningkatan kualitas PTMA.
ADVERTISEMENT
“Saya harapkan ranking itu cermin saja, orangnya harus riil, benar-benar diperbaiki, baru main di ranking. Kalau main di ranking saja riilnya tidak ada, ya nanti jadi (ranking) palsu. Jadi dua-duanya (ranking dan fakta di lapangan) harus jalan-lah,” imbuhnya.
Pasca forum ini, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bersama Applied Higher Education akan menyelenggarakan workshop lanjutan di bulan Oktober, diikuti oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Di bulan Oktober ada workshop dari beberapa PTMA bersama lembaga ini bagaimana belajar meningkatkan kualitas pendidikan, pembelajaran, alumni, sekaligus bagaimana alumni itu bisa masuk dalam networking internasional,” imbuh Rektor UHAMKA, Gunawan Suryoputro.
Sementara itu, founder Applied Higher Education, Mandy Mok menyebut jika AppliedHE lebih fair dalam penilaian rating dan ranking universitas dunia karena memisahkan universitas swasta dan universitas negeri.
ADVERTISEMENT
Melihat kualitas PTMA sendiri, Mandy Mok mengaku yakin jika gagasan internasionalisasi bisa dijalankan dengan baik oleh perguruan tinggi milik Persyarikatan.
“Sangat bagus, sangat menjanjikan dan banyak peluang. Jadi jika kita berusaha lebih saya yakin Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan lebih tumbuh di dunia, saya sangat yakin,” kesannya.