Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
AKPY-STIPER Terima Beasiswa Sawit 2023 untuk 440 Mahasiswa
4 Juli 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-STIPER) telah menerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) selama tujuh tahun berturut-turut. Beasiswa sawit ini diberikan sejak tahun 2016 dan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi AKPY-STIPER. Pada awalnya, kampus di Yogyakarta ini hanya mendapatkan kuota 200 mahasiswa, namun pada tahun 2023 meningkat menjadi 440 mahasiswa.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, kuota mahasiswa kami terus meningkat dari awalnya 200 mahasiswa sekarang mencapai 440 mahasiswa," ujar Ir. Sri Gunawan, MP, selaku Direktur AKPY-STIPER saat Sosialisasi Beasiswa BPDPKS Tahun 2023 di Bandung, April 2023 lalu.
Gunawan menuturkan tidak ada kendala berarti dalam implementasi beasiswa sawit yang sudah berjalan. Hanya saja, pada tahun pertama pihaknya kesulitan menempatkan mahasiswa lulusan yang berasal dari daerah di pulau lain. Untuk mengatasi masalah ini, AKPY-STIPER memutuskan untuk memutar daerah tempat magang mahasiswa. Sebagai contohnya, mahasiswa asal Riau ditempatkan di Kalimantan, dan seterusnya. Tujuan dari langkah ini adalah agar mahasiswa memiliki pengalaman bekerja di berbagai daerah dan siap untuk ditempatkan di mana saja setelah lulus.
"Dengan cara itu akhirnya setelah lulus mahasiswa ditempatkan dimana saja siap dan mau bekerja," ucapnya.
ADVERTISEMENT
AKPY juga memiliki strategi khusus untuk mempersiapkan mental mahasiswa agar kuat menghadapi tantangan di perkebunan. Mengingat lulusan AKPY-STIPER yang akan bekerja di lingkungan perkebunan, mereka menjalani program pelatihan khusus. Setibanya di Yogyakarta, mahasiswa diikutsertakan dalam pasukan khusus selama satu minggu, kemudian mereka dibawa ke tempat latihan selama dua minggu untuk memastikan bahwa mereka benar-benar siap dan mampu menghadapi kondisi di daerah terpencil.
"Kami memiliki trik tersendiri agar mahasiswa kami memiliki mental yang kuat karena mereka akan bekerja di perkebunan. Mereka menjalani pelatihan khusus selama tiga minggu agar betul-betul siap dan mampu ditempatkan di daerah terpencil," kata Gunawan.
Selain itu, AKPY-STIPER juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan untuk memfasilitasi mahasiswa magang. Pada tahun ini, sebanyak 310 mahasiswa telah diindentifikasi oleh perusahaan sejak bulan Desember. Lulusan AKPY memiliki tingkat penyerapan yang tinggi di dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah kesenjangan gender, AKPY-STIPER memiliki strategi khusus. Mahasiswa laki-laki akan menjadi mandor panen di lapangan, sedangkan mahasiswa perempuan diberikan pengetahuan terkait teknologi informasi (IT) sehingga mereka dapat bekerja di kantor sebagai officer dengan keahlian IT serta tidak lagi bekerja di lapangan. Jika ada mahasiswa perempuan yang tetap bekerja di lapangan, mereka akan menjadi asisten khusus dalam pembibitan yang memiliki tempat khusus untuk tugas tersebut.
Seperti diketahui BPDPKS dan Ditjenbun Kementan setiap tahunnya memberikan beasiswa yang ditargetkan kepada pemilik kebun yang memiliki usaha budidaya tanaman kelapa sawit dan keluarga, karyawan atau pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit, keluarga karyawan atau pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit, ASN/PPPK pada bidang perkelapasawitan, hingga anggota/pengurus koperasi atau lembaga yang bergerak dalam perkelapasawitan.
ADVERTISEMENT
Terdapat 13 unit pendidikan yang menerima beasiswa sawit tahun 2023. Dua di antaranya adalah politeknik Kemenperin yakni PTKI Medan dan Politeknik ATI Padang. Tahun ini kuota beasiswa mencapai 2.000 mahasiswa.
Penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas beragam, yakni biaya pendidikan penuh, biaya asrama atau kamar indekos, transportasi pulang pergi dari dan ke kampus, uang saku, dan uang buku. Penerima beasiswa juga akan mengikuti magang di pelaku usaha perkebunan besar, dan mendapatkan sertifikat kompetensi.
Jadwal pelaksanaan Beasiswa Sawit tahun 2023 ini dimulai pada bulan Mei hingga Agustus, meliputi pendaftaran pada 13 Mei sampai 19 Juni, tes seleksi 26 Juni hingga 18 Juli, dan pengumuman tanggal 22 Agustus mendatang. Pendaftaran Beasiswa Sawit 2023 dapat dilakukan melalui laman www.beasiswasdmsawit.id.
ADVERTISEMENT