Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Alasan Rektor ISI Surakarta Ingin Dirikan Kampus Seni di Banyuwangi
24 Maret 2025 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menarik perhatian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
ADVERTISEMENT
Kampus yang memiliki Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain ini menawarkan kerjasama untuk mendirikan kampus seni di Banyuwangi.
Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, menyampaikan harapannya agar anak muda Banyuwangi tidak hanya menjadi seniman, tetapi juga seniman akademis yang tumbuh bersama seni dan budaya di lingkungan mereka.
“Kami berharap anak muda Banyuwangi bukan hanya menjadi seniman, tapi juga seniman akademis yang tumbuh dengan seni dan budaya di mana mereka hidup,” tuturnya saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Kamis (22/11/2023) silam.
Nyoman menilai potensi besar di bidang seni budaya Banyuwangi menciptakan ekosistem pendidikan yang baik, terutama karena seni budaya tersebut masih lestari di tengah masyarakat.
Beberapa contoh seni tradisional yang ada di Banyuwangi antara lain gandrung, barong, jaranan buto, trengganis, dan kuntulan.
ADVERTISEMENT
“Para mahasiswa nanti bisa belajar langsung kepada para maestro seni di Banyuwangi. Tentu, ini akan menjadi simbiosis kesenian yang baik,” ujarnya.
Kerjasama ini juga memungkinkan anak-anak Banyuwangi dan daerah sekitarnya untuk belajar lebih dekat tanpa harus pergi ke Surakarta atau kampus seni di luar kota lainnya.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi,” tegas Nyoman.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik tawaran kerjasama dari ISI Surakarta.
Ia menyebutkan bahwa Pemkab Banyuwangi telah memiliki pengalaman yang baik dalam kerjasama pembukaan kampus, seperti kerjasama dengan Universitas Airlangga yang kampusnya di Banyuwangi terus berkembang.
“Ini tentu akan menjadi kabar gembira. Semakin banyak lembaga pendidikan, pasti dampaknya bagi daerah akan baik,” ungkap Ipuk.
Tawaran kerjasama tersebut akan segera dilakukan kajian lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Ipuk menambahkan bahwa ISI Surakarta telah menjadi mitra kerjasama Kabupaten Banyuwangi yang cukup lama, termasuk dalam Program Banyuwangi Cerdas yang memberikan beasiswa kepada anak-anak Banyuwangi untuk menempuh kuliah seni di sana.
“Semoga dalam waktu dekat kajiannya bisa segera selesai,” pungkasnya.
Dengan rencana pendirian kampus seni ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan seni dan budaya di Banyuwangi serta meningkatkan akses pendidikan seni bagi masyarakat setempat.
Sumber: Radar Banyuwangi