news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Alhamdulillah, Sukses Alih Bentuk Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
7 Februari 2025 15:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alhamdulillah, Sukses Alih Bentuk Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bangkalan, 7 Februari 2025 – Sejarah baru tercipta bagi dunia pendidikan tinggi Islam di Bangkalan. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Moh. Cholil kini resmi bertransformasi menjadi Institut Agama Islam (IAI) Syaichona Mohammad Cholil. Perubahan status ini didasarkan pada Keputusan Menteri Agama Nomor 78 Tahun 2025 tentang Izin Perubahan Bentuk, yang menandai peningkatan kapasitas akademik dan kelembagaan kampus ini dalam mencetak lulusan berkualitas di bidang keislaman.
ADVERTISEMENT
Transformasi ini bukanlah proses instan. Perjalanan panjang telah dilalui, termasuk pelaksanaan Asesmen Lapangan (AL) oleh Tim Kementerian Agama RI pada 27-28 November 2024, sebagai bagian dari proses evaluasi sebelum keputusan resmi dikeluarkan.
Dari Asesmen Lapangan Menuju IAI: Perjalanan Menuju Transformasi
Asesmen lapangan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses perubahan bentuk institusi. Tim penilai dari Kementerian Agama RI, yang dipimpin oleh Prof. Dr. A. Zainul Hamdi, M.Ag (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI), bersama dengan anggota lainnya, menilai kesiapan akademik, kelembagaan, serta infrastruktur kampus.
Ketua Senat STAI Syaichona Moh. Cholil sekaligus pembina Yayasan Ma’arif Syaichona Moh. Cholil, KH. Muhammad Nasih Aschal, M.Pd, menyambut baik kedatangan tim asesor dan menegaskan bahwa perubahan status ini telah lama menjadi cita-cita bersama civitas akademika.
ADVERTISEMENT
Dalam asesmen tersebut, Ahmad Mujalli, M.H, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), memaparkan secara rinci visi dan misi institut, yang menargetkan IAI Syaichona Mohammad Cholil sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam di Madura. Harapan besarnya, Bangkalan bisa kembali menjadi pusat studi Islam, sebagaimana yang pernah terjadi pada era Syaikhona Kholil.
Tim asesor Kemenag RI pun memberikan apresiasi terhadap kesiapan STAI dalam transformasi ini. Dr. Asro’i, M.Pd, salah satu asesor, menegaskan bahwa perubahan bentuk ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas akademik, pengelolaan institusi, serta keterlibatan aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Peningkatan Mutu: Fondasi Utama Menuju Institut
Sebelum asesmen lapangan dilakukan, STAI Syaichona Moh. Cholil juga telah menggelar serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas akademik dan kelembagaan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah workshop peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan pada 9 November 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam workshop tersebut, berbagai pemaparan disampaikan oleh pimpinan kampus, termasuk oleh Dr. H. Mohammad Kuswadi, M.Pd, yang mengulas sejarah kampus sejak berdirinya STITS pada tahun 2007, hingga bertambahnya program studi dari Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Hukum Pidana Islam (HPI), Ekonomi Syariah (ESy), hingga Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Perkembangan ini menjadi pijakan penting dalam proses transisi menjadi institut.
Peningkatan kualitas pendidikan juga menitikberatkan pada peningkatan kompetensi mahasiswa. H. Ahmad Muzawwir, M.Th.I menekankan pentingnya mahasiswa memiliki soft skills dan hard skills, seperti public speaking, problem solving, dan leadership, serta keterampilan teknologi dan bahasa asing.
Selain itu, Ketua LPM, Ahmad Mujalli, M.H.I, juga menyampaikan bahwa perubahan status menjadi institut harus diiringi dengan penguatan manajemen, roadmap akademik yang jelas, dan peningkatan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah.
ADVERTISEMENT
Resmi Menjadi Institut: Tantangan dan Harapan ke Depan
Dengan disahkannya perubahan bentuk ini, IAI Syaichona Mohammad Cholil kini memiliki ruang lingkup akademik yang lebih luas dibandingkan sebelumnya sebagai sekolah tinggi. Hal ini memungkinkan pembukaan program studi baru, penguatan riset keislaman, serta peningkatan kerja sama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Ke depannya, IAI Syaichona Mohammad Cholil berkomitmen untuk:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan kurikulum berbasis kebutuhan global.
- Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat agar berdampak langsung bagi umat.
- Membangun jejaring akademik lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Menjadi pusat kajian keislaman di Madura, yang menghubungkan warisan keilmuan Syaikhona Kholil dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern.
Transformasi ini juga diharapkan semakin memperkuat peran IAI Syaichona Mohammad Cholil sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul dan berdaya saing, baik di ranah akademik maupun profesional.
ADVERTISEMENT
Tentang IAI Syaichona Mohammad Cholil:
IAI Syaichona Mohammad Cholil adalah institusi pendidikan tinggi Islam di Bangkalan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu keislaman, riset akademik, serta kontribusi nyata dalam pengabdian masyarakat. Dengan perubahan status ini, institut ini siap memasuki babak baru dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
--
Dikutip dari: https://www.staisyaichona.ac.id/2024/11/11/tingkatkan-mutu-perguruan-tinggi-stais-akan-segera-alih-bentuk/ & https://www.staisyaichona.ac.id/2024/12/01/asesmen-lapangan-perubahan-bentuk-dari-stai-syaichona-moh-cholil-menjadi-iai-syaichona-mohammad-cholil/