Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
APTFMA Fasilitasi Farmasi UMM MoU dengan IKOP Pharma Malaysia
11 Oktober 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru-baru ini menandatangani kesepakatan kerjasama strategis dengan IKOP Pharma melalui Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (APTFMA). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang farmasi.
ADVERTISEMENT
Acara penandatanganan kerjasama ini diadakan di kampus UMS pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 dan dihadiri oleh berbagai pihak. Dalam kegiatan ini, apt. Sendi Lia Yunita, M.Sc selaku Ketua Prodi Farmasi UMM, menjadi perwakilan dari UMM. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri dari CEO IKOP Pharma Tn. Hj. Yasser Arafat Bin Ishak, serta anggota APTFMA dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua APTFMA Dr. apt. Erindyah Retno Wikantyasning, Ph.D menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan industri farmasi. "Saat ini untuk perkembangan perguruan tinggi farmasi di Indonesia memang sangat membutuhkan kolaborasi dalam negeri maupun luar negeri, terutama dengan tempat praktik kerja," ujarnya.
CEO IKOP Pharma, Tn. Hj. Yasser Arafat Bin Ishak, juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kerjasama ini. "Kami sangat memahami bahwa sinergi antara dunia industri dan akademik sangat penting dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang farmasi. Kerja sama antara industri farmasi dan pendidikan farmasi memiliki kepentingan yang sangat besar," katanya.
ADVERTISEMENT
Kerjasama ini meliputi berbagai aspek, antara lain program magang bagi mahasiswa, pelatihan dan workshop bagi dosen dan staf, serta kolaborasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk bersama-sama mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu farmasi.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mahasiswa Prodi Farmasi UMM dapat memperoleh pengalaman langsung di industri farmasi, serta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan up-to-date. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan UMM di pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
Kerjasama strategis ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang farmasi, serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan industri. Semua pihak berharap agar kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Sumber: UMM