Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
APTISI Sumut Fasilitas Kolaborasi Internasional PTS dengan Kampus di Malaysia
11 November 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan dana, kualitas tenaga pengajar, hingga kesulitan bersaing dengan universitas besar di kota metropolitan. Banyak dari mereka yang kesulitan untuk berkembang, apalagi untuk menjalin kolaborasi internasional.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang menjadi tantangan nyata bagi PTS di daerah, khususnya di Sumatera Utara. Di tengah situasi ini, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut melakukan terobosan dengan mengadakan kerja sama internasional yang melibatkan universitas di Malaysia dan Thailand.
Sebanyak 15 perguruan tinggi swasta, termasuk Universitas Labuhanbatu, menggelar kolaborasi internasional melalui APTISI Sumut. Ketua Yayasan Universitas Labuhanbatu, Halomoan Nasution, S.H., M.H, bersama jajaran pimpinan kampus, menghadiri penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Malaysia.
Beberapa universitas yang menjadi mitra adalah Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah, Politeknik Jeli Kelantan, dan Komuniti Kolej Kepala Batas. Kegiatan ini diawali dengan simposium yang membahas tantangan pendidikan tinggi di kawasan ASEAN, seperti menurunnya minat belajar mahasiswa akibat disrupsi teknologi dan perubahan pola pendidikan.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi juga menjadi fokus, di mana banyak mahasiswa yang hanya ingin cepat lulus tanpa memikirkan kualitas pendidikan yang mereka dapatkan. Dalam rangka meningkatkan minat belajar ini, diadakan juga sesi Visiting Lecture dengan tema Entrepreneurship, Engineering, dan Agriculture yang menjadi bagian dari perjanjian implementasi kerja sama.
"Kolaborasi ini adalah langkah awal untuk membuka pintu baru bagi mahasiswa dan dosen agar dapat mengembangkan potensi mereka," ujar Halomoan Nasution.
Tidak hanya itu, pihak perguruan tinggi di Malaysia juga menyatakan komitmen mereka untuk melanjutkan kerja sama dengan mengunjungi kampus-kampus di Sumatera Utara.
Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Malaysia, rombongan APTISI Sumut melanjutkan perjalanan ke Thailand. Di sana, mereka menjalin kerja sama dengan Prince Songkla University (PSU), salah satu universitas terbaik di Thailand. Disambut oleh Assoc. Prof. Dr. Janya Chanchaichujit, APTISI Sumut dan PSU mendiskusikan potensi pengembangan program bersama, mulai dari studi lanjut dosen hingga riset kolaboratif.
ADVERTISEMENT
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., turut menyampaikan bahwa kerjasama ini membuka banyak peluang, khususnya untuk meningkatkan kualitas riset dan pertukaran pelajar. "Kita memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama, khususnya di bidang riset dan pendidikan berkelanjutan," ungkapnya.
Menutup rangkaian kunjungan, delegasi APTISI Sumut diterima oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Songkla, Thailand. Konsul Jenderal menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan siap berkoordinasi untuk memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi di Sumatera Utara dan institusi pendidikan di Thailand. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman internasional.
ADVERTISEMENT
Kerja sama internasional ini merupakan strategi penting bagi PTS di Sumatera Utara untuk keluar dari keterbatasan lokal dan mengadopsi standar pendidikan global. Di saat banyak kampus lain masih terjebak dalam rutinitas administratif dan kesulitan mengadopsi teknologi, APTISI Sumut berusaha memberikan alternatif solusi melalui kolaborasi yang berfokus pada peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi. Selain meningkatkan daya saing di tingkat regional, inisiatif ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat konektivitas pendidikan tinggi di kawasan ASEAN.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi, PTS tidak hanya harus bertahan, tetapi juga harus proaktif mencari peluang baru. Dengan kolaborasi ini, APTISI Sumut berharap dapat memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk melakukan hal serupa, sehingga bersama-sama dapat memajukan kualitas pendidikan tinggi Indonesia di mata dunia.
ADVERTISEMENT
Sumber: Universitas Labuhanbatu