news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

APTISI Sumut Hadir dalam Rapat Pengurus Pusat Pleno IV di Batam

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
7 Maret 2025 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) IV di Nagoya Hotel, Batam, yang dihadiri oleh ratusan pimpinan perguruan tinggi swasta dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam merumuskan strategi pengembangan pendidikan tinggi nasional.
ADVERTISEMENT
APTISI Sumatera Utara turut hadir dalam forum ini dengan delegasi yang dipimpin oleh Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M, serta Rektor ,Direktur ,dan Ketua 28 PTS di Sumatera utara.
Dalam RPPP IV ini, Ketua Umum APTISI Pusat, Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI, mengapresiasi kontribusi APTISI Sumatera Utara dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
RPPP membahas berbagai isu strategis, seperti pemanfaatan teknologi dalam tridarma perguruan tinggi, kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat, serta peningkatan kapasitas dosen.
Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M, menyoroti pentingnya kesiapan perguruan tinggi swasta dalam menghadapi kemungkinan pemekaran provinsi yang dapat mendorong pertumbuhan kampus di daerah. "Jika selama ini perguruan tinggi swasta bersaing sehat dengan kampus negeri di tingkat provinsi, ke depan boleh jadi banyak kampus negeri muncul di tiap kabupaten. Maka itu, dibutuhkan kesiapan yang matang agar perguruan tinggi swasta tetap bisa tumbuh dan berkembang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menegaskan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dapat didukung oleh pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). "AI, berdasarkan berbagai penelitian, tidak akan menggantikan peran manusia. Namun, manusia yang tidak beradaptasi dengan teknologi kecerdasan buatan bisa tergantikan perannya dalam kehidupan," tambahnya.
Dalam forum ini, isu kesejahteraan dosen perguruan tinggi swasta juga menjadi perhatian utama. peserta forum, menekankan perlunya regulasi yang memungkinkan pemerintah mengalokasikan bantuan bagi dosen perguruan tinggi swasta.
Sumber: Instagram