Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
ASKOPIS Gelar Rakernas, Sekaligus Pelantikan DPP Periode 2022-2026
22 September 2023 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Indonesia (ASKOPIS) melaksanakan Seminar Nasional (Semnas), Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASKOPIS dengan tema 'Menangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama di Media Menjelang Pemilu 2024' di Jakarta, 1-2 September 2023.
ADVERTISEMENT
Beberapa diantaranya yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan Dosen Komunikasi Islam dari Lampung yang menjadi Pengurus Pusat, Muhamad Bisri Mustofa, Yunidar Cut Mutia, Apun Syaripudin, Khairullah, Ade Nur Istiani, Fariza Makmun, Septi, Muhajir yang terdiri dari Dosen UIN Raden Intan Lampung dan IAIN Metro Lampung.
Hadir pada acara ini Ketua – Ketua Program Studi seluruh Indonesia dari Kampus – kampus dan KPI sendiri. Dengan jumlah peserta kurang lebih 231 orang. Beberapa diantaranya yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan Dosen Komunikasi Islam dari Lampung yang menjadi Pengurus Pusat, Muhamad Bisri Mustofa, Yunidar Cut Mutia, Apun Syaripudin, Khairullah, Ade Nur Istiani, Fariza Makmun, Septi, Muhajir yang terdiri dari Dosen UIN Raden Intan Lampung dan IAIN Metro Lampung.
ADVERTISEMENT
Agenda ini juga di hadiri Sekjen Kemenag Prof.Nizar, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ace Hasan Sadzily, MA. Dan para Narasumber yaitu Ketua Komisi Pemilihan Umum RI M. Afifudin, Komisioner KPI Dari Rizqi Monarsih, SKM, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Dr. Usman Kansong, M.Si, Dewan Pakar DPP ASKOPIS-Dosen Prodi KPI IAIN Kediri, Dr. Prilani, M.Si dan Dewan Pakar DPP ASKOPIS Dr. Manik Sunuantari, M.Si.
Ketua Umum DPP ASKOPIS, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si., dalam sambutannya berharap KPI menjadi program studi yang lebih di pilih oleh masyarakat, karena ini memberi warna baru dalam dunia komunikasi maupun dunia jurnalistik.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum RI M. Afifudin menyampaikan beberapa hal terkait persiapan Pemilu 2023. “Kita berharap pemilu besok ini tidak mengulang kesalahan pemilu 2019, Untuk itu kami minta kerjasamanya kepada semua peserta yang hadir di acara ini, ” ucapnya.
ADVERTISEMENT
M. Afifudin juga mengatakan bahwa Pada intinya kami senang bisa hadir di sini, oleh karena itu kami berharap untuk bisa mendorong pemilu mendatang bisa diisi dengan pemilu yang sehat dan berjalan aman, “tukasnya.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Dr. Usman Kansong, M.Si, berpesan agar semua tetap waspada dalam menghadapi Pemilu tahun depan untuk itu tetap menjaga dan memantau setiap berita – berita yang ada lewat Media Sosial yang beredar.
Dirinya juga mengatakan Kemenkominfo mempunyai MOU dengan KPU dan Bawaslu, hal ini penting agar dapat mengetahui tentang Positif Campaign, Negatif Campaign, dan Black Campaign.
Oleh karena itu setiap hal yang menjurus ke Black Campaign agar segera dilaporkan dan dikonfirmasi ke pihak terkait untuk segera diambil tindakan seperti di takedown, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Usman berharap pemilu 2024 lebih kondusif dibandingkan Pemilu sebelumnya dan kualitas Demokrasi di Indonesia bisa ditingkatkan.
Usman menambahkan, “Hari ini kita berkumpul untuk membahas satu tema yang relevan dan sangat mendesak yaitu Peran entitas kampus sebagai Pusat Literasi ditengah – tengah gejolak era diskrupsi yang sedang kita alami.
Di era digital yang terus berkembang dengan cepat ini perubahan dan diskrupsi telah menjadi normanya. Perubahan yang makin maju telah merubah hampir setiap aspek kehidupan kita termasuk pendidikan.
Kemajuan teknologi membawa banyak peluang tetapi juga sekaligus tantangan besar. Oleh karena itu penting bagi insan pendidikan khususnya Asosiasi Program Studi. Komunikasi Dan Penyiaran Islam untuk beradaptasi dan memainkan perannya pro aktif dalam membentuk literasi digital dalam menangkal isu Hoax dan Politisasi agama di media menjelang pemilu 2024,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sumber: Wartamu