Cara PTNU Kembangkan Kampus, Rektor UNU NTB: Jadilah yang Pertama

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rakernas LPTNU. (Foto: SEVIMA)
zoom-in-whitePerbesar
Rakernas LPTNU. (Foto: SEVIMA)
ADVERTISEMENT
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) berlangsung selama tiga hari, 8-10 Maret 2023. Pada hari kedua digelar sesi presentasi Perguruan Tinggi NU terpilih.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang PTNU yang terpilih yakni Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB). Rektor UNU NTB Baiq Mulianah berkesempatan untuk mengenalkan kampusnya di hadapan 250 peserta yang hadir.
Baiq menyampaikan pihaknya menerapkan dua strategi dalam upaya pengembangan kampus, yakni menjadi kampus yang pertama dalam hal apapun. “Seluruh inisiasi UNU harus menjadi yang pertama,” kata Baiq Mulianah pada Rakernas LPTNU di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/3/2023).
Baiq menyampaikan bahwa UNU NTB menjadi kampus pertama yang menerima pembayaran kuliahnya dengan sampah melalui Bank Sampah UNU NTB.
Selain itu, UNU NTB juga memiliki program sedekah oksigen. Pada saat wisuda, mahasiswa-mahasiswanya tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga diberikan bibit pohon.
ADVERTISEMENT
Melalui program tersebut, UNU NTB mendeklarasikan diri sebagai kampus yang fasih dalam membicarakan kelestarian lingkungan. “Di mana bicara lingkungan, ingat UNU NTB,” kata Baiq bangga.
Senada dengan Baiq, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menyampaikan bahwa berbagai problem dalam pengembangan bisa diatasi dengan gagasan. Hal itulah yang dapat membuat maju.
“Semua itu terjawab dengan gagasan,” kata akademisi yang mendapat gelar magisternya dari Prancis itu.
Karenanya, UNU Yogyakarta menggagas Sekolah Masa Depan (School of Future Studies) melalui kerja sama dengan Uni Emirat Arab. Negara tersebut membiayai semua proses pembangunan fisik dan non-fisiknya dari awal.
Gagasan itu langsung diamini oleh Uni Emirat Arab. Pasalnya, kata Widya, Sekolah Masa Depan ini bakal menjadi pertama di Indonesia dan beberapa negara sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, UNU Yogyakarta juga bakal membangun Kedokteran China. Jurusan ini di luar China baru ada di Amerika. Tak pelak, gagasannya ini juga diamini dan mulai dalam proses kesepakatan.
UNU Yogyakarta juga akan menjalin kerja sama dengan Rusia untuk pengembangan program studi Industri Kreatif.
Di samping itu, UNU Yogyakarta juga tengah membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Masa Depan di Kabupaten Batang di kawasan industri. SMK ini juga bakal diserahkan pengelolaannya kepada Lembaga Pendidikan Ma'arif PBNU.
Sesi ini juga diisi oleh Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Maskuri Bakri, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Prof Achmad Jazidie, dan Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Prof Mudzakkir Ali.
Tiga kampus tersebut merupakan PTNU terbaik se-Indonesia. Bahkan, kampus-kampus tersebut juga masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik tingkat nasional bersaing dengan PTN.
ADVERTISEMENT
Sumber: NU Online