Direktur Politeknik Negeri Bandung Sebut Kuliah Daring Masih Relevan

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2022 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktur Politeknik Negeri Bandung Sebut Kuliah Daring Masih Relevan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, praktis berbagai kegiatan masyarakat menjadi terbatas, termasuk juga perkuliahan. Kini, saat Covid-19 sudah mulai mereda bahkan menuju endemi, masih relevankah kuliah daring (dalam jaringan) atau online?
ADVERTISEMENT
Direktur Politeknik Negeri Bandung Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, MT, PhD melihat bahwa kedepan kuliah daring masih sangat relevan. Karena setiap bidang ke depannya harus bisa membuka ruang dan waktu.
"Daring masih sangat relevan. Kedepan kita harus bisa membuka ruang dan waktu. Saat ini baru sampai pada membuka ruang, sedangkan waktu masih belum selesai," kata Rachmad kepada SEVIMA, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya keterbukaan ruang dan waktu menjadi masa depan yang harus bisa diwujudkan. Kuliah online ini hanyalah metode perkuliahan, yang mana mata kuliah dan proses belajarnya saja yang berbeda dari yang biasanya.
Kendati demikian setelah kurang lebih dua tahun menerapkan kuliah daring, Politeknik Negeri Bandung kini memberlakukan kuliah luring (luar jaringan). Kecuali memang ada kasus tertentu yang membutuhkan daring.
ADVERTISEMENT
Mengingat untuk pendidikan vokasi membutuhkan banyak praktikum dibandingkan dengan teori. Sehingga membutuhkan banyak pertemuan secara tatap muka, antara mahasiswa dan dosen.
Untuk diketahui saat ini Politeknik Negeri Bandung memiliki tiga jurusan yakni Jurusan Teknik Sipil dengan prodi D-3 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin dengan prodi D-3 Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Elektro dengan prodi D-3 Teknik Listrik serta Program Studi D-3 Teknik Elektronika.