Konten dari Pengguna

DPP ASKOPIS Siap Tangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
21 September 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Indonesia (ASKOPIS) melaksanakan Seminar Nasional (Semnas), Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASKOPIS dengan tema 'Menangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama di Media Menjelang Pemilu 2024' di Jakarta, 1-2 September 2023.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 200 peserta termasuk para guru besar seluruh universitas di Indonesia. ikut serta pada kegiatan tersebut Berbagai rumusan kerja dan sejumlah MoU ditandatangani. Hal ini bertujuan untuk dijadikan titik awal menggelorakan semangat dan membangun kebersamaan ASKOPIS dalam memajukan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam .
Pelantikan pengurus DPP ASKOPIS periode 2022-2026 dilaksanakan oleh Prof. Nizar selaku Sekretariat Jendral (Sekjen) Kementrian Agama. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar yang dimoderatori oleh Dr. Manik Sunuantari, M.Si selaku Dewan Pakar DPP ASKOPIS. Adapun narasumber yang dihadirkan yaitu komisioner KPI Evri Rizqi Monarsih,SKM, Dirjen Informasi dan Komunikasi publik Kemenkominfo RI Usman Kansong,M.Si, serta Dosen Prodi KPI IAIN Kediri, Dr. Prilani, M.Si,.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, M. Afifudin, menuturkan, harapannya agar kegiatan kali ini dapat membantu keberlangsungan pemilu yg lebih baik
ADVERTISEMENT
“Kita berharap pemilu esok akan menjadi lebih baik dan tidak mengulang kesalahan pemilu tahun 2019, untuk itu kami minta kerjasamanya kepada semua peserta yang hadir diacara ini,”tuturnya.
MoU Kemenkominfo yang ditandatangani bersama KPU dan Bawaslu menjadi tolak ukur dari Positive Campaign dan Negative Campaign. Oleh sebab itu, semua yang mengarah kearah yang bertolakan harus dilaporkan untuk dapat segera ditindaklanjuti
Lebih lanjut, Usman Kansong, selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi publik Kemenkominfo RI menambahkan bahwasanya pendidik adalah media yang harus maju melawan tantangan teknologi dalam menangkal isu hoax dan politisasi menjelang pemilu 2024
“Oleh karena itu penting bagi insan pendidikan khususnya yang tergabung dalam ASKOPIS untuk beradaptasi dan memainkan peran yang aktif dalam membentuk literasi digital untuk menangkal isu hoax dan politisasi agama di media menjelang pemilu 2024” pungkasnya
ADVERTISEMENT
Ditempat yang sama, Achmad Syarifudin yang baru saja dilantik sebagai pengurus DPP Askopis (Dewan pengurus pusat) bidang pengembangan organisasi dan SDM mengatakan, perlunya pemahaman tentang melek media, karena politik harus berjalan sesuai apa adanya tanpa menjatuhkan satu sama lain maupun menebarkan isu sara yang berakibat fatal pada tatanan demokrasi kita," pungkasnya.
Sumber: RRI Online