Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Dr. Ria Kusumaningrum: Memadukan Teknologi dan Spiritualitas di INAIS
30 Januari 2025 10:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bekasi (24/01/2025) - Dr. Ria Kusumaningrum, S.Pt., M.Si., merupakan sosok akademisi yang berpengalaman dan memiliki visi kuat dalam dunia pendidikan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik di Institut Agama Islam Sahid (INAIS). Dengan latar belakang akademik yang kuat di bidang sains dan manajemen pendidikan, Dr. Ria berkomitmen untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang tidak hanya berbasis ilmu pengetahuan tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual Islam.
ADVERTISEMENT
Isra Mi’raj, salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, mengajarkan nilai-nilai fundamental seperti kesabaran, keimanan, dan ketakwaan. Menurut Dr. Ria, ketiga nilai ini sangat relevan dalam membentuk karakter mahasiswa di era digital. "Di tengah derasnya arus informasi, mahasiswa perlu memiliki karakter yang kuat agar lebih bijak dalam memilah informasi serta menghindari perilaku negatif di media sosial," ujarnya.
INAIS telah mengambil langkah besar dalam memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung interaksi akademik. Dengan bantuan platform SEVIMA, kampus ini kini dapat menyelenggarakan pendidikan yang lebih fleksibel, memungkinkan mahasiswa dari berbagai daerah untuk mengakses materi pembelajaran secara daring. "Isra Mi’raj mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan ruang dan waktu dalam mencari ilmu. Teknologi kini menjadi sarana bagi kita untuk menerapkan nilai tersebut dalam dunia akademik," tambah Dr. Ria.
ADVERTISEMENT
Selain itu, INAIS juga berusaha menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan penguatan nilai-nilai keislaman. Dr. Ria menjelaskan bahwa kampus ini telah mengembangkan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam serta memanfaatkan teknologi untuk kegiatan keagamaan seperti pengajian dan dzikir daring. "Di era Revolusi Industri 4.0, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), dan augmented reality (AR) membuka peluang besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran," jelasnya.
Sebagai bagian dari inovasi pendidikan, INAIS telah menjalin kerja sama dengan SEVIMA dalam menghadirkan platform e-learning yang interaktif dan modern. "Melalui platform ini, mahasiswa dapat mengikuti kelas daring, mengerjakan kuis, dan bahkan belajar melalui simulasi 3D. Hal ini menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan zaman," ungkap Dr. Ria.
ADVERTISEMENT
Komitmen INAIS dalam mengintegrasikan teknologi dengan spiritualitas Islam diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa INAIS tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat. Dengan begitu, mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Dr. Ria.
Dengan visi dan inovasi yang terus dikembangkan, INAIS semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang siap menghadapi tantangan era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur Islam.