Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Fauzan Adziman Dilantik Sebagai Dirjen Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek
6 Januari 2025 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Brojonegoro, melantik lima pejabat pimpinan tinggi madya dan dua staf ahli di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Senin (6/1/2025). Pelantikan guna memperkuat struktur organisasi kementerian dalam mendukung visi dan misi pemerintah, terutama untuk mewujudkan program Asta Cita.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dilantik yakni Dr. M. Fauzan Adziman, Ph.D sebagai Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan. Ia merupakan seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, sekaligus pemilik perusahaan teknologi Alloyed Ltd yang merupakan spinout berbasis riset dari Universitas Oxford yang didirikan tahun 2017.
Dalam upacara pelantikan yang diadakan di Kemediktisaintek, Prof Satryo menegaskan bahwa jabatan baru ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah amanah besar. Ia berharap agar para pejabat yang baru dilantik bisa menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saya yakin dengan pengalaman, integritas, kompetensi, dan kapasitas yang dimiliki saudara-saudara, Anda semua akan menjalankan tugas dan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” kata Prof Satryo dikutip dari live streaming Youtube Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemendiktisaintek, Senin (6/1/2025).
ADVERTISEMENT
Adapun lima pejabat yang dilantik adalah, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, Ph.D sebagai Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek; Dr. Catharina M. Girsang, M.H sebagai Inspektur Jenderal Kemendiktisaintek; Prof. Dr. Khairul Munadi, M.Eng sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi;
Dr. M. Fauzan Adziman, Ph.D sebagai Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan; dan Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A sebagai Direktur Jenderal Sains dan Teknologi. Serta, dua staf ahli menteri dilantik untuk memperkuat kebijakan strategis kementerian.
Peran Strategis dalam Asta Cita
Dalam sambutannya, Menteri Satryo menyoroti tiga peran utama Kemendiktisaintek dalam mendukung Asta Cita presiden dan wakil presiden. Menurutnya ada tiga peran Kemendiktudsaintek dalam mendukung Asta Cita.
Pertama Asta Cita Nomor 2, yakni mempertahankan sistem keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa. Peran ini diemban oleh Dirjen Riset dan Pengembangan untuk memperkuat inovasi strategis yang mendukung kemandirian teknologi nasional.
ADVERTISEMENT
Kemudian Asta Cita Nomor 4, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang sains, teknologi, dan pendidikan. Dirjen Pendidikan Tinggi serta Dirjen Sains dan Teknologi akan memegang peran kunci dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing secara global.
Serta Asta Cita Nomor 5, yakni melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Dirjen Riset dan Pengembangan bersama Dirjen Sains dan Teknologi akan berkolaborasi untuk mendorong hasil riset menjadi produk inovatif bernilai ekonomi tinggi.
"Dalam mendukung hal tersebut perlu komitmen semua. Keberhasilan kita memerlukan kerja sama yang solid, integritas, dan dedikasi,” ucapnya.