Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Gedung Baru FIA Diresmikan, Ini Harapan Rektor Universitas Indonesia
13 Januari 2025 9:41 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengawali tahun 2025, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia kini telah memiliki gedung kuliah sendiri, setelah menunggu 9 tahun lamanya. Gedung yang berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar itu diresmikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia (RI) Mayor Inf. Purn. Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.SC, M.P.A, M.A., didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Ir. Dody Hanggodo, MPE., pada 10 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengatakan sejak pisah dari FISIP UI pada 10 Maret 2015, FIA belum memiliki gedung sendiri. Namun dengan peresmian ini maka fasiltas yang dimiliki cukup lengkap. Gedung FIA UI dirancang dengan konsep smart and green building, serta telah mendapatkan Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan predikat Pratama.
“UI kami berikan singkatan baru, yaitu Unggul Impactful. Jadi, gedung ini adalah output dan yang kita harapkan adalah impact. Setelah gedung terbangun, impact-nya adalah aktivitas berjalan dengan baik. Sehingga, FIA UI tidak hanya menjadi fakultas yang biasa-biasa saja, tetapi bisa melahirkan lulusan di bidang administrasi niaga, administrasi negara, dan administrasi fiskal yang menjadi think tank, kemudian bisa memberikan kontribusi besar bagi perubahan kebijakan yang lebih baik di negeri ini,” ujar Prof Heri, dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Pembangunan gedung baru FIA UI ini diawali dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 2022 antara FIA UI; Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Manajemen Konstruksi (MK) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.; dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya (Persero).
Proses pembangunan melibatkan tiga pihak, yaitu Lembaga Teknologi Fakultas Teknik (FT) UI sebagai Konsultan Perencana; PT. Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai Kontraktor Pelaksana; dan PT. Virama Karya (Persero) sebagai Manajemen Konstruksi.
Sementara itu, Agus Yudhoyono berharap bahwa bangunan baru ini bisa memperkuat UI, khususnya FIA dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian untuk Masyarakat. Ia juga mengajak kepada seluruh sivitas akademika UI untuk bersama-sama merawat fasilitas yang sudah dibangun ini.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan, UI bisa menjadi inspirasi untuk perguruan tinggi lainnya sebagai kampus yang ideal dan selalu terdepan menuju kampus yang semakin berkelas dunia, menghadirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan impactful, seperti yang selalu digaungkan UI saat ini,” ujar Agus Yudhoyono.
Ia juga menyampaikan, apabila pemerintahan atau birokrasi terus dekat dengan kalangan kampus atau akademisi, maka public policy making di Indonesia akan selalu on the track, dan semakin impactful. Menurutnya, hal ini karena berdasarkan sesuatu yang abstrak dan berbasis nilai, pengalaman, serta studi yang empiris.
“Saya selalu meyakini kekuatan kolaborasi semacam ini, akan terus memperkuat upaya kita menuju Indonesia yang kita cita-citakan. Bapak Presiden Prabowo Subianto tegas menyatakan bahwa jika Indonesia ingin maju, maka sumber daya manusianya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Perguruan Tinggi, khususnya Universitas Indonesia punya peran dan tanggung jawab moral untuk mempersiapkan para mahasiswa yang pada akhirnya akan masuk ke dunia profesi,” ujar Agus Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, selalu ada kaitan erat antara ilmu pengetahuan, pengalaman lapangan, dengan pengambilan keputusan dan kebijakan di tingkat nasional maupun di daerah. “Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sebagai institusi yang baru didirikan, siap bekerja sama dengan semua pihak. Kami ingin menghadirkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah yang semakin memudahkan kehidupan dan pekerjaan manusia juga transportasi barang dan jasa,” kata Agus.
Pada kesempatan yang sama, Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pembangunan Gedung baru FIA UI ini dimulai pada tahun 2022 dengan total anggaran sekitar Rp 126 miliar. Pekerjaan dilaksanakan di atas lahan dengan luas 1,3 hektar dan terdiri dari 9 lantai serta 1 rooftop. Ia juga mengatakan bahwa gedung baru FIA UI ini dilengkapi beberapa fasilitas, di antaranya 33 unit ruang kelas, 4 unit ruang laboratorium, 1 unit ruang auditorium, 1 unit ruang dekan, 2 unit ruang wakil dekan, 4 unit ruang dosen, dan 1 unit ruang guru besar.
ADVERTISEMENT
“Semua fasilitas ini untuk mendukung kenyamanan para mahasiswa dan tenaga pendidik dalam kegiatan belajar mengajar serta mendukung berbagai kebutuhan akademik dan administrasi FIA UI. Gedung ini telah dibangun memenuhi standar teknis, memiliki aspek keselamatan, kesehatan, keamanan, dan menjadi salah satu bangunan yang hijau,” kata Dody.
Turut hadir dalam acara Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Diana Kusumastuti, MT., dan Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M., para Wakil Rektor, para Kepala Badan dan jajaran pimpinan UI.
Sumber: Humas UI