Hadapi Tantangan Pendidikan Vokasi, PELITA Gelar Rapat Kerja

Pendidikan vokasi di Indonesia kian mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah akan pendidikan vokasi adalah pendirian Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sebagai unit utama di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Ginanjar Wiro Sasmito, selaku Direktur Eksekutif PELITA Indonesia, mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi telah mulai meraih tempat di hati masyarakat sejak adanya langkah-langkah ini. Harapan ke depan, pendidikan vokasi tidak lagi dianggap sebagai pilihan kedua dalam mengejar pendidikan setelah sekolah menengah.

"Dari situlah pendidikan vokasi pelan tapi pasti sudah mulai mendapatkan tempat dihati masyarakat, dengan harapan pendidikan vokasi tidak lagi dijadikan pilihan kedua dalam melanjutkan pendidikan," kata Ginanjar.

Namun, seperti halnya setiap sektor pendidikan, pendidikan vokasi juga menghadapi sejumlah tantangan. Tantangan yang dihadapi meliputi kesulitan dalam mengaitkan dan menyelaraskan program pendidikan dengan industri secara menyeluruh, keterbatasan sarana dan prasarana untuk praktikum, jumlah pendidik di lembaga vokasi dengan latar belakang akademik yang beragam, bonus demografi yang menandai pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif yang lebih besar daripada usia non-produktif, serta dampak dari revolusi industri 4.0 yang telah merubah ekonomi, dunia kerja, dan masyarakat secara keseluruhan.

"Pertanyaan yang muncul adalah bisakah pendidikan vokasi menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045?" tanyanya.

Dalam rangka menghadapi tantangan ini, Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia telah mengambil langkah yang berarti. Mereka mengundang semua insan vokasi Indonesia, untuk mengikuti E-Talkshow Nasional.

Acara dalam rangka menyambut Rapat Kerja Nasional PELITA ini akan diadakan secara daring (online) dengan narasumber-narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, antara lain Wikan Sakarinto yang merupakan Dirjen Vokasi Th. 2020-2022, serta Direktur Politeknik Gistrav. Kemudian Ginanjar Wiro Sasmito sebagai Direktur Eksekutif PELITA Indonesia, Izmir Eka Wijaya Putra yang merupakan Ketua Komisi Tetap Pasar Kerja & Pemagangan KADIN Indonesia, serta Romy Pramono menjabat sebagai Service Delivery Manager PT. Hitachi Sunway Information System Indonesia.

"E-Talkshow ini akan diselenggarakan secara daring pada: 19 Agustus 2023 pukul 09.00-11.50 WIB," ucapnya.

Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam membentuk masa depan Indonesia yang gemilang. Dengan mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang ada, pendidikan vokasi bisa menjadi salah satu pilar kuat dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.