Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hari Bangunan Indonesia 2024: Inspirasi Mahasiswa Teknik Sipil untuk Indonesia
6 November 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 11 November 2024, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI) yang diselenggarakan setiap tahunnya. Tanggal 11 November dipilih karena angka 11 yang mengandung simbol pilar-pilar kokoh yang menopang bangunan. HBI tahun ini menjadi momentum untuk mengevaluasi perkembangan infrastruktur Indonesia, memberikan rekomendasi untuk perbaikan ke depan, dan memotivasi generasi muda untuk mengambil peran dalam pembangunan.
ADVERTISEMENT
Nawfal Pramudya, mahasiswa inspiratif dari Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, turut berbagi pengalamannya dalam dunia teknik sipil. Aktif di berbagai kegiatan, Nawfal pernah menjabat sebagai Vice President Civil Expo ITS dan Production Intern di PT Adhi Karya. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk belajar dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Menyusuri Perjalanan dan Motivasi di Teknik Sipil
Nawfal mengungkapkan bahwa minatnya pada teknik sipil dimulai sejak kecil. “Sejak kecil saya sudah sering melihat alat berat dan suka mainan konstruksi. Lama-lama, saya mulai penasaran dengan teknik sipil, terutama melihat desain-desain rumah industrial yang baloknya terekspos atau rumah tropis yang struktur dalamnya tersembunyi. Itu membuat saya bertanya-tanya dan ingin tahu lebih banyak,” jelas Nawfal. Dorongan dari orang tuanya juga turut memperkuat minatnya di bidang teknik sipil, meski sebelumnya ia sempat ingin masuk jurusan teknik mesin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nawfal menyadari betapa kompleksnya dunia teknik sipil sejak memasuki kuliah. Menurutnya, “Tantangan terbesar adalah memahami banyak aturan dan referensi yang harus digunakan. Misalnya, jika membangun rumah sakit, ada standar khusus yang harus dipenuhi agar bangunan tahan gempa dan aman untuk evakuasi,” ungkapnya. Untuk itu, Nawfal belajar mengatur waktu dan fokus di bidang struktur agar dapat menyelesaikan setiap proyek dengan detail dan tepat.
Pentingnya Teknik Sipil untuk Generasi Muda
Dalam pandangannya, teknik sipil memainkan peran penting dalam kesejahteraan masyarakat. Nawfal menekankan, “Pembangunan infrastruktur publik sangat penting di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih kurang terjangkau. Dengan akses jalan dan fasilitas kesehatan yang baik, masyarakat dapat hidup lebih nyaman,” ujarnya. Menurutnya, generasi muda yang belajar teknik sipil diharapkan mampu memperbaiki infrastruktur Indonesia ke arah yang lebih merata.
Pencapaian dan Pengalaman Proyek
Nawfal lebih menyukai pengalaman nyata dalam proyek konstruksi daripada berkompetisi di ajang lomba. Saat magang di PT Adhi Karya, ia turut terlibat dalam pembangunan berbagai gedung dan sirkuit balap di ITS. "Di sana, saya belajar banyak soal perhitungan bahan bangunan hingga cara memeriksa struktur agar sesuai standar," tutur Nawfal. Baginya, pengalaman ini memperkaya pemahaman sekaligus menjadi pembelajaran berharga tentang dunia konstruksi nyata.
ADVERTISEMENT
Menyikapi Tantangan Urbanisasi dan Perubahan Iklim
Nawfal juga menyampaikan pandangannya terhadap tantangan urbanisasi dan perubahan iklim. “Salah satu solusi urbanisasi adalah pembangunan gedung tinggi dengan konsep ramah lingkungan. Saya tertarik untuk mengembangkan green infrastructure dan transportasi umum yang lebih terintegrasi,” katanya. Menurutnya, pembangunan yang terencana tidak hanya akan mengatasi kepadatan kota, tapi juga turut mengurangi dampak perubahan iklim.
Pesan untuk Mahasiswa Teknik Sipil
Sebagai penutup, Nawfal membagikan tips bagi mahasiswa teknik sipil agar tidak cepat merasa puas dan selalu ingin belajar hal-hal baru. “Jangan pernah malas untuk mencari tahu, terutama di era teknologi sekarang. Penggunaan perangkat seperti Building Information Modeling (BIM) sangat penting dalam proses konstruksi. Kita harus berani dan mampu menguasai teknologi agar pekerjaan lebih efisien,” pesannya. Selain itu, Nawfal juga menekankan pentingnya belajar dari pengalaman sekitar, seperti menganalisis struktur sederhana di rumah.
ADVERTISEMENT
Dengan semangat belajar dan keingintahuan tinggi, Nawfal berharap Hari Bangunan Indonesia 2024 dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa teknik sipil untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.