Konten dari Pengguna

Ichwan Subekti: Membawa Nafas Inovasi Digital di IPMI

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
6 Mei 2025 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang profesional teknologi informasi dengan latar belakang pendidikan di bidang Teknik, Ichwan Subekti, ST saat ini menjabat sebagai IT Administrator & Infra Staff Officer di IPMI International Business School. Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang infrastruktur digital dan sistem informasi kampus, Ichwan dikenal sebagai sosok yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga memiliki visi kuat tentang transformasi digital di dunia pendidikan tinggi.
ADVERTISEMENT
Di bawah pengelolaan tim IT yang ia bantu pimpin, IPMI International Business School terus berbenah dan berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. "Digitalisasi memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi," ujar Ichwan pada tim SEVIMA (26/04/2025). Ia meyakini bahwa teknologi bukan sekadar alat bantu, melainkan pengubah cara belajar, mengajar, dan berpikir. Pemanfaatan Learning Management System (LMS), integrasi video conference, dan bahkan kecerdasan buatan (AI) untuk evaluasi pembelajaran telah menjadi bagian penting dalam perjalanan digital IPMI.
IPMI juga menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem informasi kampus (SIAKAD) yang efisien dan terintegrasi. Ichwan menjelaskan bahwa mulai dari pendaftaran mahasiswa, pengisian KRS, penilaian, hingga pelaporan akademik kini telah dilakukan secara digital dan terpusat. Bahkan, dashboard real-time untuk memantau performa akademik dan administrasi kini tersedia bagi pengelola kampus. Inovasi lain seperti chatbot akademik, pemrosesan surat otomatis, dan absensi QR code telah mempercepat layanan serta mempermudah interaksi antara mahasiswa, dosen, dan staf.
ADVERTISEMENT
Namun, Ichwan tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada. “Transformasi digital bukan tanpa hambatan. Keterbatasan infrastruktur, resistensi terhadap perubahan, dan kompetensi SDM masih jadi tantangan besar,” ujarnya pada tim SEVIMA (26/04/2025). Untuk itu, IPMI mengembangkan pendekatan pelatihan intensif, menjalin kolaborasi dengan mitra teknologi, serta membangun roadmap transformasi digital jangka panjang. Pendekatan agile diterapkan dalam implementasi teknologi agar mampu merespons kebutuhan yang terus berkembang.
Lebih jauh, Ichwan menekankan pentingnya inklusivitas dalam digitalisasi. “Teknologi harus menjadi penghubung, bukan penghalang,” katanya. IPMI kini menyediakan akses internet kampus yang stabil melalui kerja sama dengan ISP lokal, materi pembelajaran dapat diunduh untuk akses offline, serta perangkat lunak yang ringan untuk jaringan terbatas. Upaya ini memastikan semua mahasiswa, tanpa terkecuali, dapat menikmati fasilitas pendidikan digital dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Melalui pemikiran dan kontribusi nyata dari figur seperti Ichwan Subekti, IPMI International Business School bukan hanya membangun ekosistem kampus digital, tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang siap berkompetisi di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.