Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Digitalisasi Kampus dengan SEVIMA
6 November 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama 21 tahun, SEVIMA telah mewujudkan misi Good Governance dalam dunia pendidikan Indonesia. Tak kurang dari 1.200 perguruan tinggi dan lembaga, mempercayakan digitalisasi kepada SEVIMA Platform. Salah satu kampus atau lembaga tersebut adalah Sistem Akademik / SIAKAD dari SEVIMA Platform.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, PT Sentra Vidya Utama (SEVIMA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Pendidikan (EdTech). Sesuai dengan taglinenya yaitu #revolutionizeEducation, SEVIMA sebagai pioner dalam solusi sistem informasi akademik nomor satu di Indonesia, terus berkomitmen menghadirkan solusi inovatif di dunia pendidikan Indonesia. Dengan menyediakan platform edukasi terintegrasi untuk institusi pendidikan tinggi, SEVIMA kini telah melayani lebih dari 1.200 perguruan tinggi dengan total 3,5 juta pengguna mulai dari mahasiswa, dosen, hingga operator kampus.
Sejarah awal SEVIMA ditandai dengan Kampus ITS menjadi mitra pertama untuk project base pengembangan sistem akademik. Hingga tahun 2012 mitra SEVIMA pun terus bertambah, setidaknya ada 50 perguruan tinggi lainnya baik negeri maupun swasta mempercayakan pengembangan sistem akademik kepada SEVIMA, mulai dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Kristen Petra, Universitas Mercu Buana, Universitas ESA Unggul, UPN Veteran Jakarta, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu SEVIMA pun semakin dipercaya tidak hanya oleh perguruan tinggi, bahkan hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sepanjang tahun 2013-2021, SEVIMA turut serta menjadi bagian dalam pembangunan pendataan Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Mulai dari menyusun Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) hingga pengembangan PDDIKTI dengan membuat aplikasi Feeder PDDIKTI.
Dalam perjalanannya SEVIMA melihat bahwa permasalahan yang dialami oleh perguruan tinggi cukup kompleks, tidak hanya dari sisi operasional dan finansial, tetapi juga keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Hingga akhirnya pada tahun 2017, SEVIMA bertransformasi menjadi organisasi penyedia software as a service (SaaS) dengan meluncurkan produk yang diberi nama siAkadCloud.
Peralihan ini karena melihat infrastruktur pendidikan di Indonesia yang kurang merata, dengan jumlah perguruan tinggi yang mencapai 4.500 kampus, di mana mayoritas adalah perguruan tinggi menengah dan kecil yang belum memiliki kemampuan untuk membangun software sistem informasi akademik dengan infrastruktur hardware yang bisa memakan biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah, di luar daya beli kampus.
ADVERTISEMENT
Tujuannya pun mulia, bagaimana agar bisa menyelesaikan masalah perguruan tinggi dan mereka bisa mendapatkan kesempatan memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa dan dosen. Bahkan untuk kampus yang benar-benar tidak mempunyai dana sama sekali, SEVIMA meluncurkan aplikasi SEVIMA GoFeeder yang bisa diunduh dan digunakan secara gratis oleh seluruh perguruan tinggi yang belum mampu membeli solusi berbasis teknologi.
Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya SEVIMA Community yang hingga kini telah beranggotakan 4000+ civitas akademika di seluruh Indonesia sebagai wadah sharing wawasan, dan saling membantu memecahkan permasalahan yang ada seputar operasional kampus.
Kemudian pada tahun 2020, dalam rangka membantu perguruan tinggi tetap melanjutkan perkuliahan dengan mewujudkan pembelajaran non tatap muka di tengah pandemi Covid-19, SEVIMA memberikan inovasi melalui produk SEVIMA Edlink sebagai Learning Management System (LMS) yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dengan kelebihan fitur teleconference (integrasi dengan zoom dan google meet) serta terhubung dengan sistem akademik sehingga dosen dan admin perguruan tinggi dapat mengelola kelas dan perkuliahan secara efektif.
ADVERTISEMENT
Selain itu proses pembelajaran mahasiswa semakin efisien karena menerapkan konsep Hybrid Learning. Layanan SEVIMA lainnya yang mendukung perguruan tinggi, yakni SEVIMA Gofeedercloud, SEVIMAPay, SEVIMA Karirlink, SEVIMA maukuliah, dan SEVIMA Akreditasicloud.
Semakin berkembang dan dipercaya oleh ratusan perguruan tinggi dari Aceh hingga Papua, SEVIMA yang kini bermarkas di Surabaya & Jakarta ini berkomitmen terus mendukung pendidikan tinggi di Indonesia. Terlebih saat ini kita berada di era dimana sumber daya manusia dengan skill digital makin dibutuhkan. Dengan melakukan transformasi digital bersama SEVIMA, kampus bisa fokus melakukan kegiatan akademik, sehingga tidak terbebani permasalahan lainnya yang bisa dikelola melalui sistem. Bahkan bisa meningkatkan revenue dan mengefektifkan penggunaan biaya jika kampus melakukan transformasi digital.
Di akhir 2022 SEVIMA menyatukan berbagai produk menjadi sebuah ekosistem yang diberi nama SEVIMA Educational Platform for Universities, dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
SEVIMA yang merupakan kreasi anak bangsa ini adalah singkatan dari Sentra Vidya Utama. Pemilihan nama tersebut pun memiliki alasan tersendiri, Sentra yang artinya pusat, Vidya artinya ilmu, dan Utama artinya terdepan, dengan harapan SEVIMA bisa menjadi pusat ilmu pengetahuan yang terdepan.
SEVIMA memiliki visi menjadi sentra solusi manajemen pendidikan terdepan di Indonesia berbasis IPTEK yang mampu memberikan nilai tambah kepada pelanggan, karyawan dan seluruh stakeholder. Dengan misi mendukung terlaksananya Good Governance di dunia pendidikan Indonesia. Visi yang dibuat sejak pertama kali SEVIMA berdiri tetap sama sampai saat ini, dan terbukti visi tersebut masih relevan sampai sekarang bahkan untuk masa-masa yang akan datang.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 20:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini