Konten dari Pengguna
IPT Gandeng Baznas Dorong SDM Pariwisata Lewat ZIS
25 September 2025 11:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
Kiriman Pengguna
IPT Gandeng Baznas Dorong SDM Pariwisata Lewat ZIS
Institut Pariwisata Trisakti (IPT) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar pada Selasa, 23 September 2025, diSEVIMA
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jakarta, 23 September 2025 – Institut Pariwisata Trisakti (IPT) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar pada Selasa, 23 September 2025, di Jakarta. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat dan Beasiswa melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk Meningkatkan SDM Pariwisata”. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Rektor IPT, Fetty Asmaniati, serta perwakilan dari Baznas, yakni Farid Septian (Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas RI), Lina Yunita (Kepala Seksi Pendistribusian BAZNAS Provinsi DKI Jakarta), dan Rachmat Ari Kusumanto (Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jabar).
ADVERTISEMENT
Rektor IPT, Fetty Asmaniati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen IPT dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata. “Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan Baznas. Harapannya, hasil FGD ini dapat memberi kontribusi yang bermanfaat, terutama dalam mendukung program-program pemberdayaan dan beasiswa yang dimiliki Baznas,” ujar Fetty Asmaniati.
Dalam kesempatan tersebut, Farid Septian, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas RI, menekankan meningkatnya kebutuhan akan tenaga profesional di sektor pariwisata halal, terutama untuk memenuhi permintaan wisata religi seperti haji dan umrah. Menurutnya, meskipun permintaan untuk wisata religi terus meningkat, jumlah tenaga kerja kompeten seperti tour leader dan mutawif (pemandu ibadah haji) masih terbatas.
ADVERTISEMENT
“Ada paradoks, banyak lulusan belum terserap pasar kerja, tapi posisi penting di pariwisata halal justru belum terisi. Di sinilah peran kolaborasi kampus dan Baznas diperlukan,” jelas Farid Septian. Kolaborasi antara perguruan tinggi seperti IPT dan Baznas diharapkan dapat menjawab kekosongan tersebut dengan mencetak tenaga kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai syariah yang relevan dengan industri pariwisata halal.
Farid juga menjelaskan bahwa Baznas akan mengalokasikan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa, mulai dari beasiswa vokasi, sertifikasi profesi BNSP, hingga penguatan ekosistem ekonomi syariah yang erat kaitannya dengan sektor pariwisata halal. “Kampus memiliki kekuatan dalam mencetak SDM. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghidupkan pariwisata halal sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi syariah,” tambah Farid.
ADVERTISEMENT
Farid juga mengungkapkan bahwa program beasiswa pendidikan menjadi salah satu prioritas utama bagi Baznas. Sekitar 20 persen dari total anggaran Baznas dialokasikan untuk mendukung pendidikan, dengan porsi besar diperuntukkan bagi beasiswa vokasi dan pelatihan keterampilan yang langsung berdampak pada peningkatan kualitas tenaga kerja. “Kalau ditotal, kami sudah mencatat Rp1,29 triliun untuk pendidikan saja secara nasional,” ungkap Farid Septian. Anggaran tersebut, menurutnya, menunjukkan keseriusan Baznas dalam mendukung pendidikan di Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan melalui zakat, infak, dan sedekah.
Dengan adanya alokasi dana untuk pendidikan, terutama yang diperuntukkan bagi para mahasiswa di bidang pariwisata halal, Baznas berharap bisa membantu meningkatkan keterampilan para lulusan yang diharapkan mampu mengisi posisi strategis di sektor tersebut. Program beasiswa ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah SDM kompeten di sektor pariwisata dan ekonomi syariah, yang semakin dibutuhkan di dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara IPT dan Baznas diharapkan dapat menciptakan SDM pariwisata yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki daya saing yang kuat, terutama di pariwisata halal yang terus berkembang. IPT, yang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul di bidang pariwisata, memiliki komitmen untuk menyediakan program-program pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata saat ini.
Prof. Dr. Fetty Asmaniati, selaku Rektor IPT, berharap bahwa melalui kolaborasi ini, IPT dapat lebih banyak memberikan kontribusi dalam memajukan sektor pariwisata yang berbasis pada nilai-nilai syariah dan keberlanjutan. “Kami berharap melalui sinergi ini, lulusan-lulusan kami bisa tidak hanya menjadi tenaga kerja yang siap pakai, tetapi juga berperan aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis syariah,” tambah Fetty.
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata halal yang kian berkembang, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia, menawarkan peluang yang sangat besar. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi yang lebih erat antara dunia pendidikan dan sektor usaha untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Kolaborasi IPT dan Baznas menjadi langkah yang sangat strategis untuk mencetak SDM pariwisata yang berkualitas, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja global.
Dengan dukungan dari Baznas, yang memiliki sumber daya besar melalui zakat, infak, dan sedekah, sektor pariwisata halal di Indonesia dapat berkembang dengan lebih baik, menciptakan peluang kerja baru, serta mendukung ekonomi syariah yang semakin mendapat perhatian global.
Kerja sama antara Institut Pariwisata Trisakti (IPT) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi langkah yang sangat strategis dalam memperkuat kualitas SDM pariwisata Indonesia, khususnya yang berfokus pada pariwisata halal dan ekonomi syariah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak peluang bagi lulusan baru untuk mengisi posisi penting di industri pariwisata halal yang terus berkembang. Selain itu, Baznas dengan program beasiswanya dapat terus mendukung pendidikan yang berkualitas untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia kerja global.
ADVERTISEMENT
Sumber: rri.co.id

