Konten dari Pengguna

Jadi Pusat Sains dan Teknologi, Anggaran Gedung Science Techni Park UI Rp224 M

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
16 Desember 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, meresmikan Gedung Science Techno Park (STP) UI pada 12 Desember 2024 di Kampus UI Depok. Dalam peresmian tersebut, Prof. Heri didampingi oleh Plt Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D, IPU, serta perwakilan Kementerian dan pimpinan UI.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Prof. Heri menegaskan bahwa pembangunan Gedung STP UI, yang menghabiskan total anggaran sebesar 224,8 miliar rupiah, adalah bukti nyata dari komitmen UI dalam mendukung transformasi ilmu pengetahuan menjadi inovasi. "Anggaran ini tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik gedung, tetapi juga untuk pengadaan fasilitas teaching factory yang dirancang untuk mendukung riset unggulan di bidang instrumen elektronika dan alat kesehatan. Serapan anggaran hingga akhir kuartal keempat 2024 telah mencapai 87 persen, yang menunjukkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan proyek ini," jelasnya.
Prof. Heri menambahkan bahwa Gedung STP UI merupakan investasi strategis untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang berdampak besar bagi bangsa. "Kami percaya bahwa fasilitas modern ini akan mempercepat proses komersialisasi inovasi dan menjadi katalisator bagi pengembangan startup berbasis teknologi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Beliau juga menjelaskan bahwa STP UI memiliki berbagai fasilitas unggulan, termasuk Laboratorium Biomaterial dan Biomekanika, Laboratorium Superkomputer, serta berbagai teaching factory di bidang energi terbarukan, alat kesehatan, dan biomedis. "Fasilitas ini memungkinkan para peneliti dan akademisi untuk menciptakan prototipe yang dapat menjawab kebutuhan sektor strategis, seperti medis, pertahanan, pertanian, dan pendidikan," tambahnya.
Selain itu, Prof. Heri menyoroti pentingnya kolaborasi dalam memaksimalkan potensi Gedung STP UI. "Gedung ini bukan hanya milik UI, tetapi juga milik bangsa. Kami membuka peluang kerja sama dengan universitas lain, lembaga riset, dan industri untuk menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing nasional di kancah global," katanya.
Proyek pembangunan Gedung STP UI merupakan bagian dari alokasi pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Menurut Prof. Heri, dukungan pendanaan ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap peran UI dalam memperkuat infrastruktur riset dan inovasi nasional. "Pendanaan ini menjadi pendorong utama dalam merealisasikan visi UI sebagai pusat sains dan teknologi nasional," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Acara peresmian juga dihadiri oleh Plt. Sekretariat Jenderal Kemdiktisaintek, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D, IPU; Plt. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Fauzan Adziman, Ph.D; Direktur Riset, Teknologi, Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr.; serta jajaran pimpinan UI, termasuk Ketua Senat Akademik, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG, Subsp. FER, MPH, Int. Aff. RANZCOG, FICRM, dan Direktur Inovasi dan Science Techno Park, Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D.
Dengan diresmikannya Gedung STP UI, Prof. Heri berharap fasilitas ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi berbasis pengetahuan di Indonesia. "STP UI adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa riset yang dilakukan di UI tidak hanya berhenti pada publikasi, tetapi juga menghasilkan solusi nyata yang berdampak bagi masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT