Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kemensos RI Kerjasama dengan UNUSA & PTN-PTS di Jatim untuk Atasi Kemiskinan
28 Februari 2025 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Forum Rektor Perguruan Tinggi di Jawa Timur resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) untuk memperkuat sinergi dalam upaya pemberantasan kemiskinan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan ini berlangsung di Graha UNESA, dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, para rektor perguruan tinggi, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Dalam sambutannya, Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menekankan peran strategis perguruan tinggi dalam pengentasan kemiskinan, terutama melalui kajian akademis berbasis data. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi, baik dari sektor pemerintah maupun perguruan tinggi negeri dan swasta, dengan mengesampingkan ego sektoral demi tujuan bersama.
Melalui kerja sama ini, Gus Ipul menargetkan kemiskinan ekstrem dapat ditekan hingga nol persen paling lambat tahun depan, serta menurunkan tingkat kemiskinan di bawah lima persen dalam lima tahun ke depan. Ia berharap kontribusi perguruan tinggi dalam kajian sains dan teknologi dapat meningkatkan efektivitas program pemberdayaan masyarakat agar lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
ADVERTISEMENT
“Dengan sinergi ini, kami berharap hasil kajian akademis dapat segera diterapkan dalam program pemberantasan kemiskinan, sehingga intervensi yang dilakukan lebih cepat dan terukur,” ujar Gus Ipul.