Konten dari Pengguna

Ketua Umum PAFI Sebut Public Affairs Punya Peran Strategis Pasca-Pemilu

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
5 Maret 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: SEVIMA
zoom-in-whitePerbesar
Foto: SEVIMA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesta demokrasi baru saja usai di Indonesia menandakan era baru bagi dinamika politik di negeri ini. Menyusul hasil pemilu, kemungkinan besar akan terjadi perubahan dalam regulasi yang berpotensi mempengaruhi kebijakan bagi para pelaku industri. Hal ini menuntut para praktisi Public Affairs untuk bertindak sigap dalam melakukan pemetaan strategis guna mengantisipasi perubahan yang akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Agung Laksamana, Ketua Umum Public Affairs Forum Indonesia (PAFI), menekankan pentingnya peran Public Affairs dalam menjembatani komunikasi antara instansi atau perusahaan dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah. Menurutnya pergantian pemerintahan pada Oktober mendatang akan membawa wajah baru dalam pemerintahan, yang secara langsung akan berpengaruh pada regulasi baru dan penunjukan menteri baru.
"Dalam kondisi seperti ini, Public Affairs dituntut untuk memberikan insight yang relevan kepada perusahaan mengenai perubahan yang terjadi. Peran Public Affairs ini sangat strategis" katanya dalam sebuah diskusi bertajuk "Coffee Morning: Public Affairs Trends & Lobbying Strategy for a Post-Election Indonesia 2024" yang diadakan di Financial Club Jakarta, Selasa (5/2024).
Diskusi tersebut juga menjadi ajang penting bagi pelaku Public Affairs untuk menambah wawasan dan memberikan masukan yang konstruktif kepada perusahaan di masa transisi. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua Komisi II DPR RI/Wakil Ketua Umum Partai Golkar, yang membahas tentang peran Public Affairs dalam melakukan lobbying untuk regulasi yang sejalan dengan tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dr. Anggawira, Sekjen HIPMI & Ketum Aspebindo, membagikan pandangannya mengenai strategi Public Affairs pasca pemilu 2024 dalam upaya advokasi kebijakan. Tak ketinggalan, Setri Yasra, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, memberikan insight tentang pentingnya Public Affairs memahami dinamika landskap politik pasca pemilu 2024.
Dengan adanya perubahan regulasi dan pergantian pemerintahan, peran Public Affairs menjadi semakin krusial dalam memastikan bahwa perusahaan dapat beradaptasi dan tetap relevan dengan kebijakan baru. Melalui diskusi yang konstruktif dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika politik, Public Affairs diharapkan dapat mengemban peran strategis mereka dalam mendukung tujuan organisasi sambil menjaga kepentingan perusahaan dalam navigasi lanskap yang terus berubah.