Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kunjungan Wamen Diktisaintek: UTM Harus Jadi Matahari Baru Indonesia
27 Februari 2025 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bangkalan, 25 Februari 2025, berlokasi di Aula Lantai 2 Gedung Inovasi Teaching Industry Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah dilaksanakan kegiatan peresmian dan arahan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Pejabat Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, Perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’.,SH., MH., menyampaikan agar kampus nantinya dapat searah, seirama, sevisi dan semisi dengan program pemerintah Republik Indonesia. “Saat ini merupakan kali pertama UTM mendapat pendanaan dari SBSN. Kini gedung dan peralatan sudah siap sehingga sudah bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil riset inovasi yang dihasilkan di lingkungan UTM. Diharapkan arah riset inovasi juga bertumpu pada Madura” Ucap Safi’.
Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag., memberikan pernyataan seputar diresmikannya Gedung Inovasi dan Teaching Industry. Beliau serta Bupati Bangkalan memiliki keinginan adanya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi harus kian dilakukan, sehingga seluruh kebijakan dapat berbasis riset. “UTM merupakan laboratorium untuk seluruh kebijakan kita kedepan.”, tambah Wabub.
Sekretaris LPPM, Prof. Zainul Hidayah, menekankan dalam pemaparannya bahwa melalui gedung ini digadang sebagai wadah bagi hasil riset para peneliti UTM yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Gedung ini dilengkapi pula dengan jasa layanan bagi pelaku industri sekaligus sebagai income generate bagi universitas” Ungkap Zainul.
ADVERTISEMENT
Kuliah tamu yang diberikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., ini menekankan jika perguruan tinggi harus turun membantu masyarakat, dan tidak hanya menjadi Menara gading. “UTM harus menjadi matahari baru yang terbit dari timur.” tambahnya. Hal ini menunjukkan harapan besar Wamen terhadap apa yang kini sedang ditekuni universitas berakreditasi Unggul ini. Pesan yang beliau sampaikan selaras dengan harapan seluruh stakeholder yakni gedung ini bukan untuk berteduh tapi memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. “Ke Ponorogo naik pesawat, Trunojoyo memang hebat” Tutup Fauzan Dalam Sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan tanda tangan prasasti oleh Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, maka Gedung Inovasi Teaching Industry telah resmi digunakan.
ADVERTISEMENT