Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Lamdik Asesmen Program Doktor di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
9 Mei 2025 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Mojokerto menggelar asesmen lapangan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pascasarjana UAC Pacet, Mojokerto, 28 April 2025.
ADVERTISEMENT
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim, mengatakan UAC Mojokerto sebenarnya telah meluluskan beberapa doktor. Namun belum mendapat ijazah karena belum akreditasi.
“Oleh karena itu, dalam asesmen lapangan ini saya berharap dapat meraih akreditasi unggul,” ujar Kiai Asep.
Dirinya menyebutkan, asesmen lapangan merupakan upaya untuk memudahkan langkah target-target berikutnya untuk menjadi universitas bertaraf internasional. “Sehingga dapat ikut serta memberikan citra baik terhadap bangsa dan negara,” katanya.
Kiai Asep pun memaparkan beberapa keunggulan sekaligus kekhasan UAC Mojokerto. Menurutnya, untuk S1 setiap prodi ada 5 mata kuliah wajib dengan nol SKS yang bisa ditempuh selama enam semester.
“Kalima mata kuliah tersebut, yakni Information Technology (IT), akuntansi, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu menambahkan, untuk S2 mata kuliah wajib tambahannya yaitu, IT, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Aswaja. Sedangkan untuk S3 hanya IT saja. Bahasa Arab dan bahasa Inggrisnya dilatih lewat penulisan jurnal dan disertasi.
“Keunggulan berikutnya yaitu setiap pagi bagi mahasiswa yang tinggal di asrama diberi pengajaran kitab kuning. UAC Mojokerto juga menyediakan sarana literasi. Masjid kampus UAC dilengkapi dengan perpustakaan,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, setiap tahun UAC Mojokerto juga menggelar konferensi internasional yang dihadiri tokoh-tokoh dunia di bidang agama, budaya, dan pendidikan. Bahkan, UAC Mojokerto memiliki jurnal terbanyak di antara kampus swasta lainnya.
“Yang berstandar atau terindeks scopus ada dua jurnal. Yang sedang diproses ada satu lagi. Jadi sebentar lagi sudah tiga jurnal berstandar scopus. Semuanya sekitar 15 jurnal, sesuai prodinya masing-masing,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, hadir sebagai asesor pada asesmen lapangan Lamdik ini di antaranya, Prof Dr Zurqoni dan Prof Dr Ani Cahyadi.
Sumber: NU Online