Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
LLDikti Wilayah III dan Universitas Pancasila Kolaborasi Cegah Kekerasan Seksual
8 September 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III terus menggenjot kerja sama baik dengan mitra perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di DKI Jakarta. Salah satunya diwujudkan melalui Perjanjian Kerjasama (PKS) antara LLDikti dengan Universitas Pancasila dalam rangka sinergitas di bidang kehumasan.
ADVERTISEMENT
Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin mengatakan, kolaborasi yang terjalin ini juga akan mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. "Permen PPKS dan IKU 6 menjadi langkah awal yang penting," ujar Toni dalam keterangannya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Kerja sama tersebut meliputi pengelolaan media dan proyek Higher Education Roadshow, yang akan dikerjakan bersama oleh kedua institusi ini. Higher Education Roadshow merupakan proyek yang digagas oleh LLDikti Wilayah III melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Higher Education Roadshow merupakan proyek yang digagas oleh LLDikti Wilayah III melalui program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dalam Perjanjian Kerja sama ini, nantinya LLDikti Wilayah III, mahasiswa, media, serta Universitas Pancasila, khususnya Fakultas Psikologi akan berkolaborasi dalam memberantas kekerasan seksual di kalangan remaja.
ADVERTISEMENT
Selain dalam mengkampanyekan antikekerasan seksual, proyek ini juga sebagai peningkat Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Dan LLDikti, serta mendukung transformasi pendidikan tinggi. "Melalui kolaborasi lintas kerja dan lintas disiplin ilmu, insan pendidikan tinggi dapat menginspirasi, melakukan tutur tular, melakukan langkah-langkah proaktif dalam menjalankan misi pendidikan tinggi," terang Toni.
Menurut Toni, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengambil langkah progresif dengan menerbitkan Peraturan Menteri yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi, yang lebih dikenal dengan singkatan Permen PPKS. "Langkah ini menunjukkan komitmen serius Kemendikbudristek dalam memerangi dan mengatasi permasalahan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan tinggi di Indonesia," imbuhnya.
Permen PPKS ini memberikan fokus pada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan satuan pendidikan. Ini mencakup berbagai upaya, mulai dari pengenalan, edukasi, hingga prosedur penanganan kasus yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Melalui regulasi ini, diharapkan lingkungan pendidikan tinggi di Indonesia dapat menjadi tempat yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua individu tanpa memandang gender atau latar belakang.
Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno mengatakan, dalam jangka panjang, upaya ini akan membantu menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, aman, dan bermutu bagi generasi mendatang. "Menghormati hak setiap warga negara, khususnya di Universitas Pancasila, LLDikti Wilayah III, serta kampus-kampus lainnya di DKI Jakarta untuk memperoleh pendidikan yang layak," terang Edie.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia.
Sumber: Medcom