Konten dari Pengguna

Logo SEVIMA Community - Komunitas SEVIMA & Kisahnya 20 Tahun #RevolutionizeEdu

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
13 Maret 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo SEVIMA Community - Komunitas SEVIMA & Kisahnya 20 Tahun #RevolutionizeEdu. Operator atau staf universitas sering mengalami masalah. Salah satunya adalah dengan layanan sistem operasi kampus.
zoom-in-whitePerbesar
Logo SEVIMA Community - Komunitas SEVIMA & Kisahnya 20 Tahun #RevolutionizeEdu. Operator atau staf universitas sering mengalami masalah. Salah satunya adalah dengan layanan sistem operasi kampus.
ADVERTISEMENT
Artikel tentang logo ini merupakan parafrase otomatis dari artikel asli di Website Ayo Jakarta yang kami kutip dalam artikel ini, berikut kami sertakan backlink: https://www.ayojakarta.com/nasional/pr-76769055/Komunitas-Peduli-Pendidikan-SEVIMA-Hadir-di-Tengah-Rumitnya-Pengelolaan-Pendidikan-Tinggi?page=2. Mohon maaf atas kesalahan penulisan dan penyebutan dari artikel hasil parafrase.
ADVERTISEMENT
SEVIMA Community dengan logo berwarna merah biru, sudah dekat di hati jutaan warga kampus. Operator atau staf universitas sering mengalami masalah. Salah satunya adalah dengan layanan sistem operasi kampus, manajemen keuangan, atau berbagai platform pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran
Karena isu-isu tersebut, komunitas SEVIMA telah menciptakan tempat di sini untuk berbagi, mengalami, dan saling membantu menghadapi tantangan pendidikan tinggi.

SEVIMA Community dengan Logo Berwarna Merah Biru

SEVIMA adalah perusahaan teknologi pendidikan (Edtech) yang telah aktif memberikan solusi layanan kepada industri pendidikan tinggi selama 18 tahun. Model bisnis SEVIMA adalah perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), di mana semua layanan Sevima dihosting di cloud dan dapat diakses melalui Internet, dan konsultasi adalah salah satu layanan kami untuk membantu institusi pendidikan tinggi mengidentifikasi solusi yang tepat SEVIMA awalnya didirikan pada tahun 2004 sebagai perusahaan perangkat lunak dan berganti nama menjadi perusahaan SaaS B2B pada tahun 2017, dengan fokus melayani universitas di seluruh Indonesia
ADVERTISEMENT
CEO SEVIMA Sugianto Halim mengatakan saat ini perusahaannya melayani lebih dari 500 kampus, dari Aceh hingga Papua Layanan yang mereka tawarkan berkisar dari sistem operasi kampus atau yang lebih dikenal dengan SIAKADCloud, hingga pengelolaan keuangan kampus FinanceCLoud atau bahkan platform pembelajaran jarak jauh EdLink
“Komunitas SEVIMA telah berkembang hingga memiliki julukan yang khas, Pejuang #PDDIKTI. Dengan lebih dari 3.200 anggota komunitas SEVIMA, mereka secara rutin menyelenggarakan webinar, giveaway, dan mendiskusikan masalah pendidikan lanjutan dan solusinya,” kata Sugianto saat dihubungi. oleh Ayojakarta pada Jumat, 30 Juli 2021 Fokus pada alasan untuk pendidikan global
Ketika ditanya mengapa pendidikan diperlukan, Sugianto menjawab bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mengubah masa depan seseorang, bahkan masa depan suatu bangsa Oleh karena itu, sebagai anak perusahaan nasional, SEVIMA ingin mendukung revolusi pendidikan di Indonesia melalui berbagai solusi yang telah dikembangkan.
ADVERTISEMENT
“Dengan cara ini, lembaga pendidikan dapat benar-benar beroperasi dalam misi inti mereka dan dengan bantuan teknologi terbaru, biarkan kami (SEVIMA) menangani kompleksitas operasional, administrasi, dan pelaporan,” ujarnya.
Dalam perbincangan dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir, diakuinya bahwa perguruan tinggi mengalami kendala dalam menjalankan aktivitasnya karena kurangnya 'integrasi'. Jadi, kata Nasir, akademisi sebenarnya tidak mengajar, tapi melaporkan dan melaksanakan SPJ, yang merupakan masalah khas di Indonesia “Sebetulnya manajemen perguruan tinggi tidak perlu seperti ini. Misalnya dosen memberikan ulangan, maka hasil ujian itu otomatis terekam dan masuk dalam transkrip perguruan tinggi. mahasiswa dan sistem pelaporan PDDIKTI menggunakan aplikasi formulir online Dibuat kuis, kemudian tabel hasil skor diupload, kemudian dijumlahkan secara manual satu per satu, diupload di sistem akademik kampus dan operator mengupload ulang ke database perguruan tinggi, kata Nasir
ADVERTISEMENT
Menurut Sugianto, dalam konteks inilah komunitas SEVIMA fokus pada bidang pendidikan dengan memberikan solusi IT terintegrasi untuk pendidikan tinggi
Inayati Fajriyah, staf Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Layanan Teknis dan Sistem Informasi, mengatakan sudah dua tahun menggunakan produk SEVIMA bernama Profeeder Sistem yang dibuat oleh SEVIMA ini merupakan solusi yang memudahkan pemasukan dan pelaporan data universitas ke PD-Dikti sesuai standar dan format yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti.
“ITS tergolong universitas dengan database yang cukup besar. Memiliki mahasiswa sekitar 22.000 orang,” kata Inayati dalam video yang diunggah di situs SEVIMA
Sebelum menggunakan Profeder, katanya, ia kesulitan mencari data detail antara data sistem informasi kampus dan data perguruan tinggi. Selain itu, sistem tidak dapat dibandingkan dengan cara yang ramah pengguna.
ADVERTISEMENT
“Sekarang kita bisa membandingkan secara langsung. Data kampus di kiri, data Profeeder di kanan. Jadi bisa kita maklumi kalau mahasiswa itu sepertinya tidak punya data, seperti tempat lahir,” kata Inayati
Tidak hanya staf kampus, mahasiswa juga menggunakan produk SEVIMA Contohnya adalah Ulvi, mahasiswi Politeknik Pariwisata Makassar
“Salah satu fitur yang paling keren adalah Edlink Banyak sekali sumber informasi yang bisa kita baca dan semuanya terpercaya dan akurat,” ujarnya
“Edlink juga langsung terkoneksi dengan Zoom Jadi ketika ada forum (kursus online) tidak perlu repot,” ujar Gizella, mahasiswi Institut Pariwisata Bandung
Edlink juga merupakan salah satu produk besutan SEVIMA, sebuah platform pembelajaran jarak jauh (DLP) dengan video conference, kuis interaktif dan terintegrasi dengan SIAKAD
ADVERTISEMENT
Semangat Gotong Royong menjadi dasar dalam memberikan produk kepada konsumen
Community Manager SEVIMA Ilham Dary mengatakan komunitasnya melihat pendidikan digital terbuka sebagai prioritas revolusi pendidikan di Indonesia Selain itu, kata dia, jumlah kampus di Indonesia melebihi lima ribu.
Ia mengatakan SEVIMA menawarkan pilihan seluas-luasnya di setiap produknya, baik yang gratis maupun berbayar Ilham mencontohkan, SEVIMA memiliki komunitas Gofeeder di sistem universitas, di mana tim IT kampus dapat mengunduhnya secara gratis dan melisensikannya, kemudian menginstalnya di server mereka sendiri.
“Sistem e-learning dan komunitas Edlink. Server dan platformnya kami sediakan secara gratis, dan sekitar 750 mahasiswa dapat menggunakannya,” jelasnya. Sistem akademik berbasis cloud juga tersedia bagi mereka yang ingin berlangganan, jelas Ilham. Menurutnya, hal itu dapat membantu kampus untuk tidak khawatir dalam penyediaan server dan membangun sistem jaringan
ADVERTISEMENT
“Langganan ini didasarkan pada filosofi, dan etosnya adalah kolaborasi timbal balik karena komputasi kami dilakukan bersama akademisi, yang membuat biaya server dan sistem itu sendiri jauh lebih tinggi daripada berlangganan”, jelas Ilham
“Dari apa yang kami tampilkan di website dan webinar kami, itulah mengapa komunitas SEVIMA begitu luas. Persatuan dibangun atas tujuan bersama membangun pendidikan tinggi, dan persatuan itu diperkuat dengan semangat Guotong Ruoyong,” pungkasnya