Logo SEVIMA dan Kisah Education Technology SEVIMA Merevolusi Pendidikan Tinggi!

Logo SEVIMA dan Kisah Education Technology SEVIMA Merevolusi Pendidikan Tinggi!

Artikel tentang logo ini merupakan parafrase otomatis dari artikel asli di Website SEVIMA: https://sevima.com/apa-itu-sevima-profil-dan-sejarah-edtech-yang-sudah-2-dekade-merevolusi-pendidikan-tinggi-indonesia/. Mohon maaf atas kesalahan penulisan dan penyebutan dari artikel hasil parafrase.

PT Sentra Vidya Utama (SEVIMA) dengan logo bertajuk "SEVIMA" adalah perusahaan Teknologi Pendidikan (EdTech). Sejalan dengan slogannya yaitu #revolutionizeEducation, sebagai pelopor Solusi Sistem Informasi Akademik Indonesia, SEVIMA tetap berkomitmen untuk memperkenalkan solusi inovatif di dunia pendidikan Indonesia. Menyediakan platform pendidikan terintegrasi untuk perguruan tinggi, SEVIMA kini telah melayani lebih dari 800 perguruan tinggi dengan total 3 juta pengguna mulai dari mahasiswa, fakultas hingga operator kampus.

Kisah Education Technology SEVIMA dengan logo berwarna merah biru

Berawal dari tujuh lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, SEVIMA hadir di masyarakat sejak tahun 2003. Sugianto Halim dan teman sekamarnya mulai mengadakan kursus pelatihan Excel di salah satu BUMN. Sementara pendiri Apple Steve Jobs dan Steve Wozniak merakit komputer pertama mereka di garasi, Halim dan enam rekan lainnya memulai SEVIMA dengan sangat sederhana. Namun, keputusan mereka untuk membantu memajukan pendidikan di Indonesia tidak boleh dianggap enteng. Kini, selama hampir 2 dekade, SEVIMA telah berkembang pesat dengan lebih dari 180 karyawan dan 800 kampus baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Logo SEVIMA berwarna Merah dan Biru, menjadi logo education technology ini.

Sejarah awal SEVIMA ditandai dengan kampus ITS yang menjadi mitra pertama project base untuk mengembangkan sistem akademik. Hingga tahun 2012 mitra SEVIMA terus bertambah, setidaknya 50 perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya mempercayakan SEVIMA untuk mengembangkan sistem akademiknya, dimulai dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Kristen Petra, Universitas Mercu Buana, ESA . Universitas Unggul, UPN Veteran Jakarta dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, SEVIMA semakin mendapat kepercayaan tidak hanya dari kalangan universitas tetapi juga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pada tahun 2013-2021, SEVIMA terlibat dalam pengembangan pendataan pendidikan nasional di Republik Indonesia. Mari kita mulai mengumpulkan data pelatihan dasar (DAPODIK) untuk mengembangkan PDDIKTI dengan membuat aplikasi Pengumpan PDDIKTI.

Dalam perjalanannya, SEVIMA menyadari bahwa permasalahan perguruan tinggi cukup kompleks, tidak hanya dari segi operasional dan keuangan, tetapi juga karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Terakhir, pada tahun 2017, SEVIMA menjadi organisasi Software-as-a-Service (SaaS) dengan meluncurkan produk bernama siAkadCloud. Peralihan ini terjadi karena infrastruktur pendidikan Indonesia tambal sulam, dengan 4.500 perguruan tinggi kampus yang sebagian besar merupakan perguruan tinggi menengah dan kecil yang belum memiliki kemampuan untuk membuat perangkat lunak sistem informasi akademik pada perangkat keras. Infrastruktur yang bisa menelan biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah di luar daya beli kampus.

Tujuannya juga mulia, seperti memecahkan masalah universitas dan mendapatkan kesempatan untuk memberikan layanan terbaik kepada siswa dan guru. Bahkan untuk kampus yang tidak memiliki sumber keuangan, SEVIMA telah merilis aplikasi SEVIMA GoFeeder, yang dapat diunduh secara gratis dan digunakan oleh semua universitas yang tidak mampu membeli solusi berbasis teknologi.

Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas SEVIMA. Komunitas SEVIMA hingga saat ini telah menyediakan lebih dari 4000 anggota civitas akademika di seluruh Indonesia sebagai wadah untuk bertukar pendapat dan membantu sesama memecahkan masalah dalam kegiatan kampus.

Kemudian SEVIMA akan menawarkan inovasi di tahun 2020 melalui produk SEVIMA Edlink sebagai learning management system ( Mendukung perguruan tinggi untuk tetap melanjutkan kegiatan pengajarannya dengan menerapkan pembelajaran non tatap muka di tengah pandemi Covid-19. LMS) yang dapat digunakan oleh fakultas dan mahasiswa dengan kemampuan telekonferensi (integrasi dengan Zoom dan Google Meet) dan terhubung ke sistem akademik, memungkinkan fakultas dan administrator universitas mengelola kelas dan perkuliahan secara efektif. Selain itu, proses belajar siswa lebih efektif karena menerapkan konsep hybrid learning. Layanan SEVIMA lainnya yang mendukung perguruan tinggi seperti SEVIMAPay, SEVIMA Karirlink, SEVIMA Maukuli dan SEVIMA Accreditation Cloud.

Dikembangkan oleh ratusan universitas dari Aceh hingga Papua, SEVIMA semakin dipercaya