Konten dari Pengguna

Membiasakan yang Benar, Bukan Membenarkan yang Biasa

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
25 Agustus 2024 1:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membiasakan yang Benar, Bukan Membenarkan yang Biasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Artikel ini adalah Opini yang dikirimkan ke Majalah SEVIMA. Baca selengkapnya Majalah SEVIMA dengan cara klik di: https://sevima.com/ebook/majalah-sevima-edisi-2/
ADVERTISEMENT
Oleh: Sri Adella Fitri, SE, M.Si, QIA, UIN Mahmud Yunus Batusangkar
Slogan “Membiasakan yang Benar, Bukan Membenarkan yang Biasa” merupakan jargon yang selalu digunakan untuk membangun sistem pada masing-masing individu civitas akademika. Perkembangan dunia pendidikan hari ini yang begitu pesat tidak menjamin dengan peningkatan mutu dalam menjalankan setiap tahapannya. Program Penjaminan mutu perguruan tinggi harus dibangun secara kuat untuk mewujudkan pencapaian standar perguruan tinggi yang bermutu.
UIN Mahmud Yunus Batusangkar merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berada dibawah Kementerian Agama yang berada di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Perubahan status kelembagaan dari IAIN menjadi UIN pada Juli 2022 mengakibatkan adanya penyesuaian penataan kelembagaan sesuai dengan bentuk kelembagaan yang baru. Keberadaan UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang berada di Ranah Minang telah merampungkan suatu konsep akademik yang menjadikan “Surau” sebagai refleksi tempat mengembangkan ilmu. Pelaksanaan nilai-nilai akademik sebagai core utama UIN Mahmud Yunus Batusangkar tidak terlepas dari penjaminan mutu yang diberikan secara kelembagaan. Pola yang dikembangkan di UIN Mahmud Yunus Batusangkar dengan melakukan kolaborasi pengawasan bidang akademik dan non akademik yang dikembangkan oleh LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) dan SPI (Satuan Pengawasan Internal). LPM dan SPI merupakan dua punggawa yang akan bersinergi dalam mewujudkan Good University Governance melalui pengembangan program penjaminan mutu internal.
ADVERTISEMENT
Program penjaminan mutu yang dikembangkan secara berkolaborasi yang telah dilakukan secara berkelanjutan di UIN Mahmud Yunus Batusangkar merancang program pengawasan akademik dan non akademik secara kolaboratif dengan mengembangkan berbagai indikator yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. Beberapa kolaborasi yang dilakukan oleh LPM dan SPI adalah : program kolaborasi yang disebut Reviu Kolaborasi Perencanaan dan Program Rencana Kerja Tahunan. LPM dan SPI melakukan proses reviu atas Rencana Kerja Tahunan yang telah disusun oleh Fakultas/Pascasarjana/Lembaga dan Unit dengan menggunakan indikator gabungan antara kriteria akreditasi dan kriteria Peraturan Menteri Keuangan yang menjadikan standar output dan outcome yang terukur dalam setiap program kerja yang diajukan. Disamping itu pengembangan sistem penjaminan mutu berbasis IT tetap dikembangkan dan lebih dikenal dengan “Si-AMI” dan “e-SPI”. “Si-AMI” adalah sistem informasi audit mutu internal yang dikembangkan mengacu kepada kriteria Lembaga Akreditasi Mandiri dan BAN-PT, sistem ini sukses membantu menata program kerja yang akan diajukan sebagai Rencana Kerja Tahunan. Melalui indikator yang ada pada “Si-AMI” memudahkan Fakultas/Pascasarjana/Lembaga dan Unit untuk merancang program kerja yang inovatif dan kreatif. “e-SPI” merupakan sistem informasi audit internal yang dikembangkan mengacu kepada kriteria Peraturan Menteri Keuangan dan merujuk pada Renstra yang telah disahkan. “e-SPI” telah membantu Fakultas/Pascasarjana/Lembaga dan Unit menata program kerja agar sesuai dengan regulasi dan kebijakan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Sistem Penjaminan Mutu Internal yang dikembangkan melalui program pengawasan akademik dan non akademik merupakan langkah pasti sebagai cerminan bahwa semua program akademik akan lancar dengan sokongan non-akademik, sebaliknya non akademik akan sesuai jika program akademik dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Melalui SPMI semangat menciptakan Good University Governance secara bertahap dan berkelanjutan dapat menghasilkan program-program pengawasan untuk menjamin bahwa pelayanan yang disediakan sesuai dengan mutu yang diharapkan. Tekad ini terus dijaga dan ditingkatkan sebagai bentuk keseriusan dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Program kolaboratif ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari semua stakeholders, mulai dari pimpinan universitas, pimpinan fakultas/pascasarjana, pimpinan lembaga/unit. Keterlibatan semua pihak dalam membangun dan menjalan sistem akan bermuara pada pola kerja “Membiasakan yang Benar, Bukan Membenarkan yang Biasa”.
ADVERTISEMENT