Konten dari Pengguna

MenEkraf Harap D-Futuro Futurist Summit 2024 Lahirkan Gagasan dan Inovasi Baru

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
7 November 2024 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sektor ekonomi kreatif, yang digadang sebagai tulang punggung ekonomi masa depan, membutuhkan ekosistem yang kondusif untuk tumbuh dan berdaya saing. Di sisi lain, untuk menghadapi tantangan kompleks yang menghambat laju ekonomi kreatif Indonesia, hadirnya inovasi dan dukungan menyeluruh menjadi semakin penting.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari urgensi ini, diselenggarakan "D-Futuro Futurist Summit 2024" yang berlangsung selama 3 hari yakni 5-7 November 2024 di The Kasablanka Hall, Jakarta. Melalui konferensi ini harapannya bisa memacu gagasan dan inovasi baru untuk memperkuat peran ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang membuka acara mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kami mengapresiasi diadakannya acara luar biasa ini. Tantangan yang kita hadapi, termasuk dalam mendukung inovasi dari generasi muda, memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Kami berharap acara ini menjadi katalisator dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi sektor kreatif," ujar Teuku Riefky dalam sambutannya.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sektor ekonomi kreatif mendapat prioritas tinggi dalam visi misi Asta Cita. Sektor ini diharapkan menjadi "new engine of growth" yang mampu mempercepat pertumbuhan PDB dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Potensi ekonomi kreatif memang sangat besar. Pada semester pertama tahun 2024, sektor ini telah mencapai nilai tambah sekitar Rp749 triliun, atau sekitar 55 persen dari target tahunannya sebesar Rp1.304 triliun. Sementara itu, nilai ekspor produk kreatif mencapai 12 miliar dolar AS, yang merupakan 45 persen dari target tahunan. Penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga meningkat, dengan sekitar 24,9 juta pekerja pada tahun 2023, dan diperkirakan mendekati 26 juta di akhir tahun ini.
Ekonomi kreatif, lanjut Riefky, berperan penting dalam memajukan martabat bangsa di mata dunia melalui kekayaan budaya yang menjadi aset diplomasi. Sektor fesyen, musik, kriya, pengembangan game, dan sub-sektor lain terus didorong untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui ekonomi berbasis kekayaan intelektual.
ADVERTISEMENT
"Pengembangan kekayaan intelektual berbasis budaya menjadi kunci. Budaya kita tidak hanya terlindungi, tetapi diberi ruang untuk berkembang dan menghasilkan nilai ekonomi. Digitalisasi dan teknologi semakin memperluas jangkauan, menambah akses dan nilai tambah bagi masyarakat," jelas Riefky.
Namun, tantangan sektor ini tak bisa diabaikan. Persaingan global yang ketat dan cepatnya perubahan preferensi konsumen menjadi ujian berat. Laporan Global Innovation Index 2023 menempatkan Indonesia di peringkat ke-85, menunjukkan banyak ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal infrastruktur kreatif.
Dalam menjawab tantangan ini, KemenEkraf berkomitmen menerapkan berbagai strategi melalui kebijakan dan program, seperti penyederhanaan regulasi, insentif pajak, serta akses pendanaan. "Kolaborasi pentahelix untuk membangun infrastruktur kreatif yang mendukung adalah keniscayaan. Kerja sama pemerintah dengan sektor swasta, seperti hari ini, menjadi landasan penting dalam mengembangkan sektor ini," tambah Riefky.
ADVERTISEMENT
Konferensi "D-Futuro Futurist Summit 2024", yang berlangsung hingga 7 November 2024, mengusung tema "Guarding Today, Guiding Tomorrow". Tema ini mencerminkan pendekatan terhadap inovasi dan keamanan nasional, disertai workshop interaktif dan penghargaan bagi inovator yang berkontribusi dalam teknologi dan inovasi, baik di Indonesia maupun di dunia.
Turut hadir mendampingi MenEkraf Teuku Riefky, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, yang mendukung visi besar ini untuk mengukuhkan posisi Indonesia di panggung global.